Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Obat dan Kosmetik Impor Disita di Manado

Kompas.com - 25/11/2008, 17:44 WIB

MANADO, SELASA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara(Sulut) serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Manado menyita ratusan jenis obat dan kosmetik impor dari 11 negara.
     
"Obat dan kosmetik tersebut tidak terdaftar tersebut berasal dari China, Amerika Serikat, India, Italia, Inggris, Perancis, Jerman, Singapura, Malaysia dan Thailand," kata Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindag Sulut, Jemmy Kawengian di
Manado, Selasa.
     
Ratusan jenis obat dan kosmetik tersebut merupakan temuan dari enam apotek dan toko obat di Kota Manado yang menjual secara terbuka meskipun obat dan kosmetik tersebut tidak miliki tanda daftar.
     
Jemmy mengatakan, keenam pemilik toko obat dan apotik tersebut telah diberi peringatan keras atas tindakan mereka karena dengan sengaja mengedarkan produk tidak memenuhi syarat sebagaimana bunyi Pasal 82 ayat(2) Undang Undang Nomor 83 tahun 1992 tentang Kesehatan.
     
Beberapa kosmetik dan obat yang ditarik karena tidak terdaftar diantaranya, maybeline expert finishing produksi China, Coloured Sumblock for Kids blueberry (AS), Protein Shampoo With Conditioner Normal Hair (India), Intensive body expolint (Italia), Purple Heart Edp (Perancis), Aiguer in leather women Edt (Jerman), sebut Jemmy.
     
Pengawasan terhadap kosmetik dan obat impor tersebut, kata Jemmy akan terus ditingkatkan bukan hanya di Kota Manado saja, tetapi juga kabupaten/kota, karena diduga masih banyak produk yang tidak terdaftar ketika diimpor masuk ke Indonesia.
     
Masyarakat diminta proaktif membantu melaporkan bila menemukan ada kosmetik dan obat tidak punya tanda daftar guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama kemungkinan produk-produk tersebut mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com