Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan AS Sebut Adam Malik Agen CIA

Kompas.com - 24/11/2008, 08:04 WIB

Asvi menduga, klaim McAvoy untuk itu demi mendongkrak popularitasnya saja. "Akan terdengar luar biasa kan kalau seorang petinggi negara lain pernah dia jadikan agen. Mungkin dia hanya cari nama saja,” kata Asvi.

Asvi juga menyorot bagian dalam buku itu yang menyebut bahwa CIA menggelontor dana sebesar 10.000 dolar AS pada rezim yang dikendalikannya untuk menumpas PKI. "Amerika Serikat berkepentingan dengan pemberantasan komunis, mereka bukan hanya menyumbang uang tapi juga senjata," ujarnya.

Atas terbitnya buku itu, kata Asvi, keluarga Adam Malik dan pemerintah harus bersikap, antara lain dengan mengeluarkan  bantahan. Alasan Asvi, Adam Malik adalah tokoh yang harus dijaga nama baiknya. Apalagi saat ini akan dibangun bandara udara di Sumatera Utara bernama Adam Malik. Penarikan buku dari peredaran, kata Asvi juga bisa jadi alternatif untuk menghentikan tuduhan pada Adam Malik ini.

"Mungkin pemerintah melalui departemen sosial dan menteri sekretaris negara harus membantah, kalau perlu menanyakan kepada penulisnya apa bukti, dokumen atau saksi atas pernyataan yang dibuatnya," ujar Asvi.

Sepakat dengan Asvi, pengamat intelijen Wawan Purwanto mengatakan rekrutmen agen CIA tidak mudah dan dilakukan dengan sangat rahasia. Dokumen rekrutmen itu pasti ada.

"Paling tidak ada surat tugas atau surat keputusan yang jelas tentang kebaradaan agen tersebut," ujarnya.

Namun Wawan tidak sepakat dengan gagasan penarikan buku. "Kalau dilakukan akan memperlaris buku, sebab orang jadi bertanya-tanya apa isi buku itu," ujarnya. Menurutnya, yang bisa dilakukan keluarga dan pemerintah adalah klarifikasi. Misalnya dengan menerbitkan buku putih atau paling tidak konferensi pers untuk membantah tuduhan ini.

Gagasan penarikan buku juga dipandang sebelah mata oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) yang lebih suka menyerahkan masalah itu kepada keluarga Adam Malik. "Itu masalah pribadi. Belum bisa dikategorikan sebagai menggangu ideologi, politik, sosial, budaya dan pertahanan-keamanan," tegas Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung M Jasman Panjaitan.

Lagi pula, menurut Jasman, buku Membongkar Kegagalan CIA tidak termasuk dalam barang cetakan yang mengganggu ketertiban umum yang selama ini dijadikan patokan Kejagung untuk membredel buku. Kendati demikian, apabila pihak keluarga Adam Malik merasa keberatan, mereka bisa mengadukan ke Kejagung.jbp/yls/ti

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com