Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terapi Batu Giok, Belum Teruji Klinis

Kompas.com - 20/11/2008, 23:18 WIB

JAKARTA, KAMIS - Pengobatan menggunakan batu giok yang dipadu dengan sinar infra merah, meski ada manfaatnya, secara medis belum terbukti secara klinis.

Demikian diutarakan oleh salah seorang dokter spesialis penyakit dalam, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Prof. dr. Samsuridjal Djauzi, ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (20/11).

"Semua bentuk terapi harusnya diuji secara klinik terlebih dahulu, sebelum dilempar ke masyarakat. Karena, meskipun penyakit yang diderita orang itu sama, namun kondisi setiap orang itu belum tentu sama. Jadi setiap kadar pengobatan atau terapi, harusnya disesuaikan kepada setiap pasien," ujar Samsu.

Dia menjelaskan, meskipun dalam dunia kedokteran sinar infra merah digunakan dalam fisioterapi untuk mengobati peradangan, namun semua proses pengobatan dilakukan dengan takaran yang disesuaikan kondisi pasien. Penentuan kondisi pasien sendiri baru dapat dilakukan, setelah menjalani proses pemeriksaan dan diagnosa yang dikeluarkan oleh dokter ahli atau spesialis.

Sinse David Sungahandra, ahli dalam pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine) mengatakan, penggunaan batu giok sudah sejak zaman lampau digunakan oleh para tabib juga masyarakat China untuk kalung, gelang karena kemampuannya menyeimbangkan suhu tubuh.

"Batu giok sudah lama dipercaya sebagai penghantar panas juga penyerap panas, juga menyerap dingin. Jadi dengan adanya giok yang dipasang di dekat tubuh akan menetralkan suhu tubuh," kata David. Fungsinya, kata David, sama dengan hot stone yang kerap digunakan untuk terapi menyeimbangkan tubuh.

Demikian juga dengan sinar infra merah. Dalam pengobatan dengan tusuk jarum atau akupuntur, infra merah kerapkali digunakan untuk memanaskan tubuh yang mengalami dingin atau untuk mengurangi peradangan.

 

David menambahkan, bila giok yang digunakan dalam terapi ceragem ini juga menekan punggung, ia berfungsi sebagai pemijat. Selain penghantar panas, fungsi batu giok dalam terapi tersebut adalah memijat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com