Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Jawa Masih Hidup?

Kompas.com - 18/11/2008, 16:38 WIB

BOYOLALI, SELASA — Para pecinta lingkungan meyakini bahwa harimau jawa sudah punah. Namun, peristiwa yang terjadi di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membuat petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu bingung. Seorang perempuan tewas dimangsa macan. Saksi yang melihat macan itu menyebut ciri harimau jawa.

Koordinator Polisi Hutan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Eko Novi yang saat dihubungi pada Senin (16/11) berada di Boyolali, mengutarakan, saat ini petugasnya masih belum memiliki referensi soal macan tersebut. Penelitian secara mendetail untuk mengetahui jenis macan tersebut belum bisa dilakukan.

Minggu sore warga sekitar Desa Ketundan, Kecamatan Pakis, menemukan sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang berusia sekitar 30 tahun. Daging paha korban sudah habis hingga menyisakan tulang, sedangkan pakaian korban terkoyak-koyak.

Sehari sebelumnya, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Untung Suprapto sempat mengutarakan, warga yang menyaksikan macan itu menyebutkan, postur macan tersebut tidak terlalu besar. Tubuhnya ada totol-totol sehingga pihaknya menduga macan ini tergolong macan tutul.

"Namun, ada juga warga yang bilang melihat ada coklat-coklat kulitnya. Saya jadi bingung lagi. Soalnya kalau itu, berarti harimau jawa. Padahal, sudah hampir punah dan hanya ada di Meru Betiri di Jember. Malah jadi bingung," kata Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com