JAKARTA,JUMAT--Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) mengatakan ada sekitar 3.000 orang korban penculikan secara paksa.
Mereka di antaranya tersangkut kasus peristiwa G 30 S PKI, Petrus 1983-1984, Tanjung Priok 1984, Talangsari, Lampung 1989, Kasus Operasi DOM di Aceh dan Papua serta kerusuhan menjelang reformasi pada 1997-1998.
"Tapi jumlah itu masih bisa bertambah sebab masih ada keluarga yang belum melapor kepada kita," kata Mugiyanto, Ketua IKOHI, Jumat (14/11).
Dari jumlah 3.000 itu sebanyak sembilan orang ditemukan dalam keadaan hidup, termasuk Mugiyanto sendiri. Sedangkan satu orang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di Ngawi, Jatim atas nama Gilang.
"Gilang adalah anggota komunitas pengamen Yogya-Solo yang memperjuangkan suara-suara rakyat dan dikabarkan hilang menjelang sidang umum MPR 1998," kata Mugiyanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.