Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Minat Investasi di Sumbar

Kompas.com - 13/11/2008, 17:04 WIB

PADANG, KAMIS- Setelah Jawa Barat, kini Sumatera Barat juga dilirik pemerintah Arab Saudi. Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Abdurrahman, MA, Al Kayyat, menyatakan, potensi tanah yang subur serta kondisi pertanian yang subur di daerah itu telah mendorong minat pemerintah Arab Saudi untuk menanamkan investasinya.

"Potensinya sangat besar, terutama bidang pertanian dan perkebunan," kata Abdurrahman melalui penerjemahnya di Padang, Kamis (13/11).

Pernyataan Abdurrahman itu disampaikan menanggapi harapan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi, yang mengajak Kerajaan Arab Saudi itu untuk berinvestasi di Sumbar.

Gubernur mengatakan, Sumbar memiliki kekayaan alam berupa tanah yang subur dan lahan yang luas, dan tinggal menunggu digarap saja untuk sektor perkebunan dan pertanian. "Tanah Sumbar subur dan produk pertanian serta sayuran sangat cocok untuk tumbuh di sini," katanya.

Selain itu, Sumbar juga mengajak kerajaan Arab Saudi untuk berinvestasi bidang peternakan, seperti sapi kambing dan domba. Sumbar memiliki daerah yang cukup potensial di bidang peternakan hewan besar seperti Kota Padang, Pesisir Selatan, Padang Pariaman dan lainnya.

Sehubungan dengan hal itu, gubernur mengatakan akan segera menindaklanjuti keinginan untuk berinvestasi dengan Kerajaan Arab Saudi itu. 

Sebelumnya di bidang peternakan juga sudah ada kerjasama antara Sumbar dan Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com