Krisis, Tujuan Wisata Asia Pasifik Lebih Laku

JAKARTA, RABU - Tak perlu kuatir libur Natal dan akhir tahun akan berlalu begitu saja tanpa wisata. Di tengah krisis global yang serba tak menentu, masih ada beberapa alternatif tujuan wisata yang terjangkau untuk dikunjungi, termasuk beberapa tempat berlibur di Asia Pasifik. 

Menurut Head of Division Leisure Business Development Panorama Tours, Meity Monica Lukito, jumlah wisatawan yang berkunjung ke luar negeri pada Lebaran tahun ini mencapai 21 ribu orang. "Tujuannya ke negara-negara seperti Eropa Barat, Jepang, Hongkong, dan China. Dari angka itu bisa dilihat kalau orang Indonesia saat krisis, justru melepas stres dengan bepergian ke luar negeri," ujarnya.

"Kalau di saat krisis seperti ini, destinasi seputar Asia Pasifik kembali cemerlang sebagai solusi bagi para pelanggan yang terkena imbas krisis global. Tak perlu menghabiskan liburan terlalu jauh dan mahal, alternatifnya ya menjelajah negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Jepang dan China yang sekarang justru populer dan harganya terjangkau," kata Meity.

Dikatakan Meity, berlibur juga jadi lebih praktis dan hemat bila menggunakan jasa tour group yang menawarkan harga kompetitif. "Kita gak perlu lagi mikirin cost untuk hotel, makan dan sebagainya. Tapi kalau untuk wisatawan dengan anggaran lebih minim mungkin dapat mengecek dulu penginapan dan tempat makan yang murah di destinasi yang akan dituju," jelasnya.

Adapun libur Natal dan akhir tahun ini, Meity menargetkan akan ada 2000 peserta grup tour setelah diperkenalkannya produk dan rute baru seperti Spanyol-Portugal, Turki, Jepang-Sapporo, Hongkong, dan Eropa Barat.