Amrozi dan Mukhlas Dikubur Berdampingan

Laporan wartawan Kompas Adi Sucipto

LAMONGAN, MINGGU — Amrozi dan Mukhlas alias Ali Ghufron, terpidana mati bom Bali I yang dieksekusi regu tembak, Minggu (9/11), dimakamkan berdampingan di Desa Tenggulan, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, diiringi ribuan pelayat.

Setelah dishalati di Masjid Baitul Mutaqin, jenazah keduanya sempat dibawa ke Kompleks Ponpes Al Islam sekitar 400 meter dari rumah ibu Amrozi, Tariyem. Jenazah dishalati lagi di Masjid Baiturrahman, Kompleks Pondok Pesantren Al Islam Tenggulun, sekitar pukul 13.00.

Sebelum jenazah diberangkatkan orang-orang sudah menuju permakaman lebih dulu. Jenazah dimakamkan berdampingan di lahan keluarga yang ditumbuhi 27 pohon mangga. Di tepi lahan milik Kakak Amrozi, Ustadz Khozin, dipasang tulisan "Makam Pejuang Islam, Amrozi dan Ali Ghufron".

Wartawan dan warga dilarang mengambil gambar prosesi pemakaman, mulai dari jenazah dimasukkan ke rumah ibu Amrozi, Tariyem, di Ponpes Al Islam hingga permakaman. Penggalian liang lahat sempat membentur batu sehingga batu itu dipahati dan digergaji. Mereka yang dari penggalian makam memekikkan takbir berkali-kali setelah liang lahat bisa didalamkan.