MADINAH, KAMIS — Tujuh jemaah haji Indonesia tersesat sepulang salat dari Masjid Nabawi, Madinah, Kamis, setelah kedatangan jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama pada 5 November. "Tujuh jemaah haji itu tersesat selama sehari sejak Kamis (6/11) pukul 06.00 WAS (pukul 21.00 WIB) hingga Kamis pukul 21.30 WAS (Jumat 7/11 pukul 02.30 WIB)," kata petugas lapangan Daerah Kerja (Daker) Madinah, Suhendi.
Namun, katanya, tujuh jemaah haji Indonesia itu sudah dipulangkan petugas ke pemondokan masing-masing. Mereka adalah Partia binti Sujito (kloter I JKS/Jakarta), Kadir DQ Ngantang (kloter II UPG/Makasar), Masrurun bin Sanuri (kloter II SOC/Solo), Muslimin DQ Ngitung bin Balewang (kloter II UPG/Makasar), Moh Romdi bin Amrozi (kloter 2 SOC/Solo), Wasiran bin Salimun (kloter II SOC/Solo), dan Salmah binti Alwali (kloter 3 JKG/Jakarta Garuda).
Dalam kesempatan menunggu proses pemulangan ke pemondokannya, Wasiran dari Karanganyar, Solo mengaku dirinya tersesat setelah pulang salat Asar di Masjid Nabawi. "Saya ke Masjid Nabawi untuk salat Asar, tapi berlanjut sampai salat Maghrib, kemudian keluar Masjid Nabawi sekitar pukul 19.00 WAS lebih, tapi saya tidak tahu arah ke pemondokan," katanya.
Tapi, katanya, ada petugas yang mengetahui dan akhirnya mengantarkan dirinya ke Daker Madinah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.