Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah Haji Diimbau Banyak Minum

Kompas.com - 05/11/2008, 20:22 WIB

 

TASIKMALAYA, RABU- Jemaah haji kloter 7 dari Kota Tasikmalaya sebanyak 32 orang bersama jemaah kloter yang sama dari Kabupaten Tasikmalaya dijadwalkan masuk Asrama Haji Bekasi, Kamis (6/11). Mereka menjadi bagian dari enam kloter jemaah haji asal Kota Tasikmalaya yang memiliki kesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini.

Jauh sebelum berangkat, para jemaah haji ini diingatkan oleh penyelenggara maupun Kelompok Bimbingan Ibadah Haji masing-masing soal musim dingin yang bertepatan dengan musim haji tahun ini.

Kesehatan tubuh menjadi faktor penting untuk diperhatikan setiap jemaah, mengingat wukuf di Arafah nanti bersamaan dengan puncak musim dingin. Pembimbing haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Assurur Ruyatul Hajar, Rabu (5/11), menegaskan, jemaah haji jangan menganggap remeh musim dingin di Arab Saudi.

Apalagi diperkirakan saat wukuf di Arafah nanti bertepatan dengan puncak musim dingin. Pada saat itu suhu bisa mencapai delapan derajat celcius.

"Jangan mentang-mentang di sini sudah terbiasa dengan cuaca dingin lantas menganggap enteng musim dingin di tanah suci. Jangan samakan musim dingin di arab dengan di sini. Cuaca dingin di Arab kering sehingga kita harus banyak minum air dan makan buah-buahan," katanya.

Ketua Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Hasni Mukti menyarankan agar jemaah banyak minum air putih selama di tanah suci. "Jangan menunggu haus. Jemaah harus minum air yang banyak setiap jam untuk menjaga kondisi tubuh. Selain itu, kalau ada kesempatan beristirahat dalam perjalanan ya istirahatlah," ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa musim dingin di Arab bisa mengakibatkan bibir pecah-pecah. Karena itu, ia menyarankan agar jemaah membawa pelembab dan pakaian yang bisa membuat badan tidak kedinginan.

Ruyatul Hajar juga menambahkan, jemaah harus betul-betul mengisi buku kesehatan dengan benar sehingga riwayat kesehatan jemaah tertulis di buku tersebut. Buku ini harus dibawa selama beraktivitas menunaikan ibadah haji.

Seorang jemaah haji dari Kecamatan Kawalu Ruslan Munawar, mengungkapkan, menghadapi musim dingin di tanah suci dirinya banyak bertanya kepada pembimbing haji dan jemaah haji terdahulu apa saja yang perlu dibawa. Sementara untuk menjaga kondisi tubuh ia mengaku rutin berolahraga setiap hari.

Kepala Seksi Haji Kantor Departemen Agama Kota Tasikmalaya Jayadi, mengatakan, jemaah haji dari Kota Tasikmalaya terbagi dalam enam kloter yaitu kloter 7, 18, 32, 62, 74, 76. Kloter 7 yang terdiri dari 32 orang jemaah bertolak ke tanah suci paling awal di antara yang lain yakni tanggal 7 November nanti.

Ia juga menegaskan, sebanyak 493 calon jemaah haji dari Kota Tasikmalaya sudah siap berangkat. Segala persiapan sudah dilakukan baik oleh jemaah maupun penyelenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com