Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB = Institut Pak Beye (SBY)...

Kompas.com - 04/11/2008, 16:08 WIB

BOGOR, SELASA — Usaha Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memecah kebekuan di awal orasi ilmiah dalam rangka dies natalis ke-45 Institut Pertanian Bogor membawa hasil. Sekitar 1.000 orang undangan tertawa, entah ikhlas atau sekadarnya setelah Pak Beye (SBY) menyebut kepanjangan IPB.

Karena terserak, dan tersebarnya alumni IPB di berbagai bidang pekerjaan, --yang umumnya di luar bidang pertanian yang digelutinya selama kuliah--, Pak Beye menyebut IPB adalah kependekan dari institut pleksibel Bogor. Undangan yang sudah rapi duduk sejak dua jam sebelumnya di Graha Widya Wisuda terkekeh sambil mengambil posisi duduk yang lebih santai.

Pak Beye kemudian menyebut bidang profesi yang banyak digeluti alumni IPB mulai dari dunia perbankan, penerbitan dan wartawan, penyair, penyanyi, dan juga seperti dirinya presiden. Pleksibel banget memang.

Di kampus itu, 2 Oktober 2004,  Presiden meraih gelar doktor bidang pertanian dengan nilai excellent. Disertasinya adalah “Pembangunan Pertanian dan Perdesaan sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran: Analisis Ekonomi-Politik Kebijakan Fiskal”.

Oleh Ketua komisi pembimbing Prof DR Ir Bunasor Sanim, Msc, nilai excellent diberikan bagi SBY karena IPK-nya mencapai 3,84 dan mampu menempuh kuliah dalam waktu tiga tahun, plus ada temuan baru dalam disertasinya. Karena itu, ketika rektor IPB tampil ke mimbar menyebut SBY sebagai alumnus yang sangat dibanggakan, semua hadirin bertepuk tangan panjang memberi sambutan.

IPB sejak pilpres 2004 memang tidak bisa dilepaskan dari Pak Beye. Sejak gelar doktor diperoleh, gelar itu disandang selalu menggantikan pangkat Jenderal yang lebih dahulu diperolehnya selama hampir separuh hidupnya. Sejak gelar itu didapat, SBY  harus selalu disebut sebagai “Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono”.

Di antara kepanjangan IPB yang sudah muncul, akan muncul kepanjangan baru untuk IPB yaitu Institut Pak Beye. Selain meraih gelar doktor, di IPB, Pak Beye juga menjadi motor untuk bergeraknya brighten institute, tim sukses pilpres 2004 (mungkin juga 2009). Warna biru yang mulai mendominasi kampus IPB akan tampak serasi dengan Pak Beye yang saat orasi ilmiah juga mengenakan dasi biru.

Semoga IPB tetap independen dan tidak tergoda menjadi Institut Partai Biru...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Nasional
    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Nasional
    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Nasional
    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Nasional
    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    Nasional
    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Nasional
    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

    Nasional
    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

    Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

    Nasional
    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

    Nasional
    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

    Nasional
    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

    JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

    Nasional
    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

    Nasional
    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

    Nasional
    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com