Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla-Fukuda Tegaskan Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Jepang

Kompas.com - 02/11/2008, 19:28 WIB

JAKARTA, MINGGU - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla menegaskan pentingnya penguatan kemampuan ekonomi Indonesia dan Jepang. Apabila kedua negara tersebut dapat saling menjaga kemampuan ekonominya, maka efek krisis keuangan seperti terjadi saat ini akan dapat ditekan bagi masing-masing negara.

Demikian disampaikan Wapres Kalla, dalam keterangan pers, seusai bertemu hampir satu jam lamanya dengan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda di kediaman dinas Wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (2/11) sore. Dalam pertemuan tersebut, Wapres Kalla hanya didampingi Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang, yang juga Komisaris Indosat, Rachmat Gobel. Adapun Fukuda didampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri.

"Kami berdua membicarakan hubungan Indonesia dan Jepang yang sangat baik sekarang ini. Akan tetapi, lebih penting lagi bagaimana menjaga hubungan kedua negara pada saat sekarang ini. Kalau kedua negara masing-masing dapat menjaga kemampuan ekonominya, maka efek krisis keuangan global sekarang ini itu akan kecil bagi masing-masing negara," ungkap Wapres Kalla. Menurut Wapres Kalla penguatan kemampuan ekonomi kedua negara dapat diwujudkan dalam kerjasama di bidang otomotif, teknologi, dan pertanian.

Sementara, Fukada menyatakan pihaknya bersama Wapres Kalla saling tukar menukar pandangan mengenai bagaimana upaya masing-masing negara mengatasi krisis keuangan global sekarang ini. Langkah Indonesia mengatasi krisis ekonomi dan politik sekarang ini dinilai sudah berjalan pada rel yang benar.

"Saya juga menyampaikan perkiraan mengenai stabilisasi kondisi politik dan ekonomi Indonesia di masa sekarang dan tahun mendatang. Menurut saya, kondisi politik dan ekonomi Indonesia sekarang ini cukup stabil," tambah Fukuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com