Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Berbumbu Genap di Teluk Jakarta

Kompas.com - 29/10/2008, 15:31 WIB

Keindahan alam Bali telah mendunia. Kini, suasana Pulau Dewata bisa ditemukan dalam belantara beton ibukota. Di Jimbaran Resto Ancol, Anda bisa berwisata kuliner sambil menikmati suasana senja dan budaya bernuansa Bali.

Nama Jimbaran memang to sembarang pungut. Resto ini merupakan reinkarnasi sebuah restoran yang berada di Pantai Jimbaran Bali bernama Ketapang. Pasca ledakan born Bali 11, restoran Ketapang di Jimbaran sempat oleng. Omzet yang semula jutaan rupiah per hari tinggal kenangan, menjadi tinggal ratusan ribu per hari.

Pihak pengelola Ancol pun menawarkan kru resto Ketapang untuk pindah ke tempat mereka dan membangun resto baru di tepi pantai. Lantaran suasana Pantai Karnaval di sisi timur Ancol mirip seperti Jimbaran Bali, sang pemilik Ketapang Nyoman Suarjana tak berpikir lama.

Restoran Jimbaran pun nongol di Ancol mulai Desember 2005. Nyoman pun membabat pantai yang masih penuh alangalang sehingga kini tampil lebih cantik. Pantai berpasir, pohon pohon palem, deru ombak lamat-lamat berbaur suara gamelan, dan senja. Tapi tentu tetap berbeda dibanding Jimbaran asli, air lautnya tak seindah di Bali yang berwarna kebiruan.

Selain itu, ombak di Jimbaran lebih besar sedangkan di Ancol kecil. Restoran ini berdiri di atas lahan seluas satu hektare. Gedungnya mampu menampung 400 orang. Gedung restoran ini sebenarnya relatif mungil. Maklum, sebagian besar pengunjung lebih suka duduk dan menikmati makanan di areal luar alias di tepi pantai di antara pohon-pohon kelapa yang melambai.

Makanan di sini pun tak kalah dengan di tanah asalnya. Di sini ada beragam masakan laut yalaii ikan bakar dengan berbagai bumbu ala bali. Setiap menu ikan itu akan disajikan dengan tiga macam sambal yang menggiurkan. Ada sambal mentah, sambal terasi, dan sambal kecap manis yang segar.

"Ramuan makanan di Jimbaran Resto disesuaikan dengan resep aslinya di Bali," kata Manajer Pemasaran dan Promosi Jimbaran Resto Johnny Soetrisno.

Semua ramuan makanan sangat bernuansa Bali, yang terdiri dari bumbu genap alias tujuh rupa. Sambal mentahnya juga istimewa lantaran bercampur bongkot. Rasa bongkot yang mirip sereh membuat sambal mentah berasa lebih gurih. Selain itu, ada juga beragam makanan nasional dan besar pengunjung lebih suka duduk dan menikmati makanan di areal luar alias di tepi pantai di antara pohon-pohon kelapa yang melambai.

Makanan di sini pun tak kalah dengan di tanah asalnya. Di sini ada beragam masakan laut yakni ikan bakar dengan berbagai bumbu ala bali. Setiap menu ikan itu akan disajikan dengan tiga macam sambal yang menggiurkan. Ada sambal mentah, sambal terasi, dan sambal kecap manis yang segar.

Semua ramuan makanan sangat bernuansa Bali, yang terdiri dari bumbu genap alias tujuh rupa. Sambal mentahnya juga istimewa lantaran bercampur bongkot. Rasa bongkot yang mirip sereh membuat sambal mentah berasa lebih gurih. Selain itu, ada juga beragam makanan nasional dan internasional seperti sop kepiting, nasi goreng dan lainnya. Ada juga kudapan lezat dari lumpia sampai pisang rebus dengan kelapa parut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com