Teks Sumpah Pemuda di Atmajaya Pecahkan Rekor MURI

JAKARTA, SELASA - Teks Sumpah Pemuda terbesar dengan ukuran panjang 40 meter dan lebar 20 meter digelar di gedung Karol Wojtyla, Universitas Atmajaya dari lantai 12 hingga lantai 2. Banner dengan teknik pencetakan digital printing seberat 350 kilogram tersebut memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk Teks Sumpah Pemuda Terbesar. Demikian dikatakan Rektor Universitas Katholik Atmajaya FG Winarno di sela acara Reborn Indonesiaku di lingkungan kampus Atmajaya, Selasa (28/10).

"Kami menggelar acara ini untuk membangkitkan semangat kebangsaan yang mulai memudar di tengah masyarakat," ujarnya.

Dalam acara yang digelar ini, Universitas Atmajaya bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Universitas Al Azhar Indonesia. "Pencarian dana juga dilakukan oleh ketiga universitas ini melalui berbagai kegiatan yang digelar sebelumnya, selain juga dana dari donatur," ujar Winarno.

Selain meraih teks Sumpah Pemuda terbesar, Atmajaya juga meraih pergelaran musik dengan durasi terlama 80 jam nonstop. "Kami mulai dari 24 Oktober pukul 22.00 WIB hingga 28 Oktober pukul 06.00 WIB. Sedangkan angka 80 jam itu sebagai simbolisasi peringatan Sumpah Pemuda ke-80," kata Manajer Humas Universitas Atmajaya, Maria Sinta.

Selain itu, pagelaran musik itu juga memecahkan rekor MURI untuk pagelaran musik dengan jumlah peserta band terbanyak yakni 240 grup band. Tiga penghargaan MURI tersebut diserahkan Pimpinan MURI Jaya Suprana kepada Rektor Universitas Atmajaya.