Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Banjar, Incumbent Unggul Jauh

Kompas.com - 26/10/2008, 21:19 WIB

BANJAR, MINGGU - Perolehan suara pasangan kandidat wali kota-wakil wali kota Banjar incumbent Herman Sutrisno-Akhmad Dimyati unggul jauh atas pesaingnya pasangan Husin Munawar-Holis Rahman Sutiadi. Perolehan suara incumbent menjadi yang tertinggi di Jawa Barat bahkan barangkali nasional.

Berdasarkan penghitungan cepat KPU Kota Banjar, Minggu (26/10) pada pukul 20.00, pasangan Herman-Dimyati yang merupakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terdahulu meraih 36.623 suara (93,5 persen) . Sedangkan Husin-Holis hanya mendapat 1.862 suara (4,75 persen). Adapun surat suara tidak sah mencapai 670 (1,7 persen). Dari total pemilih 124.834 orang baru 39.155 suara (31 persen) yang masuk.

Pasangan Husin Munawar-Holis Rahman Sutiadi (Ar Rahman) sebagai pasangan nomor urut satu didukung oleh dua partai politik saja yaitu P artai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keangkitan Bangsa (PKB). Sementara pasangan Herman Sutrisno-Akhmad Dimyati (Hati Sabar) sebagai pasangan nomor urut dua didukung oleh delapan partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Patriot, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) , Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Demokrat, dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Bulan Bintang (PBB).

Anggota KPU Kota Banjar Sulyanati, mengatakan, hasil penghitu ngan manual dari KPU diperkirakan selesai dalam dua hari. KPU menargetkan sebanyak 80 persen dari total 124.834 pemilih menyalurkan suaranya ada pilkada kali ini. "Minimal angka partisipasi pada pilkada Banjar ini sama dengan ketika pemilihan gubernur yaitu 76 persen," kata Sulyanati.

Pemilihan kepala daerah di Kota Banjar ini diikuti oleh 124.834 pemilih yang menyalurkan suaranya di 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com