Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maccera Tasi Di Benteng Rotterdam

Kompas.com - 14/10/2008, 18:28 WIB

MAKASSAR, SELASA- Enam orang lelaki duduk bersimpuh dihadapan sebilah kayu. Setelah komat-kamit membaca doa, salah seorang di antara mereka menancapkan paku pada salah satu sisi sebilah kayu tersebut. Disamping mereka terhidang sesaji lengkap dengan kemenyan yang mengepul.

Mereka bukan mau memantra sesorang, melainkan sedang mempertunjukkan atraksi upacara tradisional Maccera Tasi, yakni upacara pembuatan perahu Bugis-Makassar. Tujuannya, agar pembuatan perahu dapat berjalan lancar.

Upacara tersebut ditampilkan dalam pembukaan pameran Refleksi 100 Tahun Kebangkitan Nasional di Benteng Rotterdam, Makassar, Selasa (14/10).

Pameran yang mengangkat tema Manusia Bahari ini dibuka oleh Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala Department Budaya dan Pariwisata Hari Untoro Dradjat dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. "Pameran ini untuk menggali lebih luas warisan maritim dan mencintai kembali dunia maritim," kata Hari.

Menurut Hari, saat ini nilai kemaritiman sudah mulai pudar dan ditinggalkan. Padahal, Indonesia adalah bangsa pelaut. Sebagian besar penduduknya yang dulu bermata pencaharian sebagai pelaut kini melaut hanya sebagai pekerjaan sampingan.

"Sekarang pelaut menjadi mata pencaharian sampingan, bukan mata pencaharian utama. Sekarang banyak pelaut yang mencari harta karun di dasar laut dari kapal karam," kata Hari.

Pameran yang digelar selama sepekan dari tanggal 14-20 Oktober ini ditargetkan dapat menjaring lebih dari 20.000 pengunjung. Hari berharap, dengan adanya pemeran ini dapat digali potensi wisata bahari di Indonesia.

Pembukaan pameran itu juga menyuguhkan atraksi tarian ritual Bissu, atraksi gasing oleh 100 siswa Sekolah Dasar (SD) di Sulawesi Selatan, dan parade sepeda onthel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com