Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ketua Dewan Pembina Gerindra

Kompas.com - 14/10/2008, 18:15 WIB

JAKARTA,SELASA- Prabowo Subianto akhirnya benar-benar terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Keputusan ini diperoleh melaui Rapat Pimpinan dan Konsolidasi Nasional (Rapimkonas) Partai Gerindra yang dibacakan pukul 14.30 Selasa (14/ 10).

Rapimkonas Gerindra sendiri akan berlangsung 14-16 Oktober 2008 di Gedung Jakarta Convension Center (JCC) Jakarta. Posisi Prabowo tentunya semakin memantapkan kekuatan Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2009.

 

"Saya menerima penugasan ini sebagai amanah. Penugasan seorang putra yang ingin setia kepada ibu pertiwi," kata Prabowo saat memberikan pidato politiknya setelah dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina.

 

Kepada 1.000-an pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia yang hadir pada Rapimkonas tersebut, Prabowo yang juga merupakan Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) berpesan, Partai Gerindra harus berjuang berdasarkan nilai-nilai, terutama Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

Pancasila sebagai dasar negara dengan dilandasi UUD 1945 telah jelas-jelas mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat Bhineka Tunggal Ika diharapkan mampu mempersatukan berbagai perbedaan dan keragaman untuk membangun bersama bangsa Indonesia.

 

"Nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dapat menjadi roh dan nafas dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Lewat dua nilai itu pula negara kita dapat dipertahankan hingga masa yang akan datang," ujar Prabowo.

 

Mengenai demokrasi, lanjutnya, hal tersebut merupakan satu-satunya jalan untuk memeperkuat partainya dan meyakinkan kepercayaan masyarakat, sehingga dapat bersama-sama mengahadapi masa sulit dan mencapai tujuan besar bangsa Indonesia.

 

Selain itu, disiplin dan kemauan belajar juga menjadi perhatian yang harus dimiliki setiap kadernya. Disipin untuk menjalani sebagai anggota partai yang sekaligus penyalur aspirasi masyarakat dan mau belajar dari siapa saja termasuk orang kecil untuk membangun bangsa.

 

"Kita boleh saja nasionalis dan patriotik, tapi harus disiplin dan mau belajar. Gerindra harus jadi partai yang disiplin, bukan liar," tegas Prabowo. (C12-08)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Singgung Pernyataan Puan soal Hak Angket Pemilu, Golkar: Yang Usulkan Ternyata Belum Berproses

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com