Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Jadi Capres, Prabowo Usung Swasembada Pangan dan Energi

Kompas.com - 14/10/2008, 13:26 WIB

JAKARTA, SELASA — Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prabowo Subianto menyatakan siap dicalonkan sebagai presiden dari Partai Gerindra.  

"Saya sudah siap jika Partai Gerindra memilih saya sebagai calon presiden karena itu merupakan panggilan tugas sebagai seorang warga negara," katanya dalam keterangan pers saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra di Jakarta, Selasa (14/10).

Namun, ia menegaskan, jika setelah digelarnya Rapimnas Partai Gerindra dukungan terhadapnya tidak ada, maka Gerindra tidak akan memaksakan diri dan akan mencari calon lain yang lebih baik. "Masak kalau dukungan tidak ada tetap nekat mau maju," tegasnya lagi.
    
Dukungan yang signifikan, kata mantan Danjen Kopassus itu, bisa dilihat dari perolehan suara dan kursi Gerindra di DPR nanti. Tentang visinya memimpin Indonesia, Prabowo memaparkan, swasembada pangan dan swasembada energi akan menjadi programnya untuk menyelesaikan masalah di Indonesia. "Rakyat kita masih mengalami beban berat seperti kemiskinan. Padahal, negara kita kaya. Melalui swasembada pangan dan energi bangsa Indonesia dalam waktu dekat dapat mengurangi kemiskinan dan menambah lapangan pekerjaan," katanya.

Ia menjelaskan, perekonomian rakyat berbasis pertanian akan mengoptimalkan petani-petani di Indonesia dalam memproduksi, mengembangkan, dan  menyalurkan produknya di masyarakat.

Dalam perkembangan itu tentu akan dibutuhkan tenaga ahli di berbagai bidang, seperti bidang air, tanah, arsitektur, dan disiplin lainnya untuk mengembangkan pertanian sehingga semua sektor ini akan saling berenergi.

Mengenai swasembada energi, lanjutnya, Indonesia mampu memproduksi sendiri termasuk dari pertanian. Produksi energi bahan bakar melalui pohon jarak yang menghasilkan minyak merupakan contoh bagaimana pertanian mampu menjadi kekuatan dalam menyelesaikan masalah kemiskinan dan lapangan pekerjaan.

"Pertanian dan pemanfaatan energi yang maksimal harus dimulai dari sekarang, karena melalui itu, semua sektor akan terbangun dan pengentasan kemiskinan termasuk lapangan pekerjaan dapat teratasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com