Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persela Mengamuk, Bantai PKT 5-0

Kompas.com - 13/10/2008, 22:35 WIB

LAMONGAN, SENIN - Tuan rumah Persela Lamongan bangkit dari keterpurukan di dua laga tandang sebelumnya. Setelah pulang dengan tangan hampa, Persela mengamuk ketika menjamu PKT Bontang, Senin (13/10) malam.

Pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Surajaya Lamongan itu, Persela membekap musuhnya dengan skor 5-0 (2-0). Penyerang asal Brasil, Marcio Souza, mencetak hat-trick pada menit ke-16, 84 dan masa injury time.

Dua gol lainnya untuk menggenapi kemenangan tuan rumah dicetak oleh Epala Jordan pada menit ke-13 dan Tommy Rifka di menit ke-57. Gol Epala Jordan merupakan yang pertama, sejak dia berbaju Persela musim ini.

Sementara bagi Souza, tambahan tiga gol ke gawang PKT pada laga ini, mengenapkan koleksi golnya menjadi 12. Dia untuk sementara bercokol di peringkat teratas pencetak gol terbanyak.

"Saya puas dengan hasil ini. Anak-anak mampu bermain maksimal dan memanfaatkan peluang," kata pelatih Persela, M Basri usai pertandingan.

Namun, kemenangan Persela dinodai dengan kartu merah yang diterima gelandang serang asal Liberia, Alex Robinson. Pemain ini melakukan pelanggaran kasar kepada pemain lawan pada menit ke-86.

Selang dua menit kemudian, giliran pemain PKT, Satria Feri, juga harus meninggalkan lapangan, karena mendapat kartu kuning kedua dari wasit Anang Suryana.

"Dalam kondisi kelelahan, emosi pemain bisa meningkat. Jadi kartu merah yang diterima Alex Robinson tidak perlu disesali," ujar Basri.

Tampil di depan ribuan pendukungnya, tuan rumah Persela yang sebelumnya mengalami dua kekalahan saat away ke Papua, mendominasi permainan dan menekan lawannya.

Duet Souza dan Jimmy Suparno sering merepotkan pertahanan PKT. Dua dari tiga gol Souza dihasilkan melalui tendangan bebas dari luar kotak pinalti yang menjadi spesialisasinya.

Ketajaman Marcio di depan gawang, terutama dalam eksekusi tendangan bebas, sebenarnya sudah diwaspadai kubu PKT. Bahkan, pelatih PKT, Mustaqim telah menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak membuat pelanggaran di depan kotak terlarang.

Asisten pelatih PKT, Mansyur mengakui kekalahan timnya, meski kecewa dengan kepemimpinan wasit yang terlalu memihak tuan rumah.

"Persela main bagus dan mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Kami sudah berusaha mengimbangi, tapi gagal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com