JAKARTA, SENIN- Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebagai partai baru terpopuler.
Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry di Jakarta, Senin (6/10), mengemukakan, berdasar jajak pendapat pada 20-27 September 2008 di 15 kota besar Indonesia terhadap 400 responden, Gerindra dan Hanura menduduki peringkat teratas dari sepuluh partai baru peserta Pemilu 2009.
"Dari 400 responden, 65,4 persen mengaku mengenal Gerindra dan 51,9 persen mengenal Hanura, dibandingkan delapan partai baru lainnya," ungkap Umar. Di luar Gerindra dan Hanura, tidak ada satu pun partai baru yang popularitasnya melewati angka 30 persen.
Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), misalnya, dikenal oleh 28,2 persen responden, kemudian Partai Nasional Rakyat Nasional (PPRN) di tempat keempat (24,4 persen), dan di tempat kelima ditempati Partai Nasional Benteng Kerakyatan/PNBK (24,2 persen).
Partai Kedaulatan dengan peraihan suara 22,9 persen berada di posisi keenam, Partai Kebangkitan Nasional Ulama di posisi ketujuh dengan 20,1 persen, Partai Matahari Bangsa 17,6 persen, Partai Barisan Nasional (PBN) 17,3 persen dan Partai Indonesia Sejahtera (PIS) 13 persen. "Partai-partai baru lainnya hanya meraih suara kurang dari sepuluh persen," kata Umar.
Berdasar hasil jajak pendapat tersebut, lanjut dia, partai-partai baru belum efektif memanfaatkan masa kampanye yang sudah berlangsung tiga bulan untuk mensosialisasikan eksistensinya. "Jika dalam sisa waktu enam bulan mayoritas partai baru tidak mengubah strategi sosialisasi dan kampanye yang lebih efektif lagi, maka bukan tidak mungkin mereka akan menuai hasil mengecewakan dalam Pemilu 2009," kata Umar.
Terkait Gerindra dan Hanura, selain didukung strategi kampanye dan sosialisasi yang baik berbasis finansial kuat, nama besar dan populer dua mantan petinggi TNI di dua partai itu menjadi modal efektif bagi tingginya popularitas kedua partai tersebut.
Gerindra didukung Prabowo Subianto yang poplaritasnya sebagai capres cukup meroket, sedangkan Hanura dipimpin Wiranto yang pernah berlaga di bursa capres Pemilu 2004.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.