Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Maju Nyapres, Gus Choi Tunggu Izin

Kompas.com - 23/09/2008, 19:21 WIB

JAKARTA, SELASA - Sejumlah tokoh politik menyambut baik dibukanya konvensi capres 2009 Partai Bintang Reformasi (PBR) di Jakarta, Selasa (23/9). Di antaranya adalah aktivis Rizal Ramli dan juga tokoh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Effendy Choirie atau yang akrab dipanggil Gus Choi.

Meski telah mempertimbangkan kemungkinan akan menjadi tersangka dalam kasus kerusuhan demo tolak kenaikan BBM beberapa waktu lalu, Rizal Ramli cukup yakin melangkah maju mencalonkan diri dalam konvensi ini.

"Buat saya ini bukan pilihan yang mudah karena satu, bukan tidak mungkin kami akan dijadikan tersangka, yang kedua kalau kalah gimana malunya itu. Nah, setelah berpikir dalam-dalam, minta nasihat, saya merasa ada pertimbangan kenapa harus ikut," ujar Rizal usai pembukaan konvensi oleh Ketua Umum PBR Bursah Zarnubi.

Menurut Rizal, PBR merupakan partai yang lahir dari sebuah reformasi dan Bursah merupakan tokoh penting dalam menumbangkan rezim otoriter. Selain itu, tata cara konvensi kali ini merupakan terobosan. "Biasanya ketua umumnya ikut. Jadi cuma ecek-ecek aja buat yang lain yang ikut. Tapi ini, ketumnya dengan legowo tidak mau ikut. Ini terobosan luar biasa," tandas Rizal.

Rizal hanya mengharapkan agar dalam proses ke depannya, tidak terjadi money politics dalam proses konvensi PBR.

Sementara itu, Gus Choi mengatakan kedatangannya dalam pembukaan konvensi PBR tidak lain untuk memenuhi undangan sahabatnya, Bursah Zarnubi. Gus Choi membantah bahwa dirinya akan mencalonkan diri dalam konvensi. "Karena saya sudah punya partai, saya ada di PKB dan ada aturannya resminya sendiri. Jadi nggak bisa begitu saja terlibat seperti ini di partai lain kecuali ada izin dan dorongan. Sekarang sementara memberi support," ujar Gus Choi.

Lantas, apakah benar-benar telah tertutup kemungkinan? "Kita lihat saja nanti. Tapi ini luar biasa," tandas Gus Choi sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com