JAKARTA, SENIN - Ketua Umum Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memberi dukungan pada Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2009.
"Saya dukung sepenuhnya kalau saya tidak menjadi capres," kata Gus Dur saat menerima kedatangan Rizal yang ditemani Juru Bicara KBI Adhie Massardi di kantornya di lantai satu gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Senin.
Gus Dur merupakan tokoh nasional kedua yang ditemui Rizal dalam perjalanan yang dinamakannya "Safari Demokrasi". Sebelumnya, Jumat (19/9), Rizal menemui Ketua Dewan Pertimbangan Partai PDIP Taufiq Kiemas.
Khusus dengan Gus Dur, Rizal juga merasa memiliki kedekatan tersendiri. Ia menganggap mantan ketua umum PBNU selama tiga periode itu sebagai gurunya. "Gus Dur guru saya dalam politik, demokrasi, pluralisme, dan kemanusiaan," katanya.
Sementara itu Adhie Massardi membantah bahwa kunjungan Rizal ke sejumlah tokoh nasional dimaksudkan untuk meminta perlindungan terkait kemungkinan dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus unjukrasa menentang BBM yang berakhir rusuh beberapa waktu lalu.
Adhie mengatakan, pertemuan Rizal dengan para tokoh nasional itu bagian dari konsolidasi kekuatan pro demokrasi. Menurut dia, konsolidasi itu diperlukan karena saat ini demokrasi sedang terancam.
"Demokrasi kita menghadapi ancaman. Setiap orang yang kritis dicurigai dan diancam akan ditangkap," katanya. (ant)