Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Dur Dukung Rizal Ramli Nyapres

Kompas.com - 22/09/2008, 14:50 WIB

JAKARTA, SENIN - Ketua Umum Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memberi dukungan pada Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2009.
     
"Saya dukung sepenuhnya kalau saya tidak menjadi capres," kata Gus Dur saat menerima kedatangan Rizal yang ditemani Juru Bicara KBI Adhie Massardi di kantornya di lantai satu gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Senin.
     
Gus Dur merupakan tokoh nasional kedua yang ditemui Rizal dalam perjalanan yang dinamakannya "Safari Demokrasi". Sebelumnya, Jumat (19/9), Rizal menemui Ketua Dewan Pertimbangan Partai PDIP Taufiq Kiemas.
 
Khusus dengan Gus Dur, Rizal juga merasa memiliki kedekatan tersendiri. Ia menganggap mantan ketua umum PBNU selama tiga periode itu sebagai gurunya. "Gus Dur guru saya dalam politik, demokrasi, pluralisme, dan kemanusiaan," katanya.
      
Sementara itu Adhie Massardi membantah bahwa kunjungan Rizal ke sejumlah tokoh nasional dimaksudkan untuk meminta perlindungan terkait kemungkinan dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus unjukrasa menentang BBM yang berakhir rusuh beberapa waktu lalu.
     
Adhie mengatakan, pertemuan Rizal dengan para tokoh nasional itu bagian dari konsolidasi kekuatan pro demokrasi. Menurut dia, konsolidasi itu diperlukan karena saat ini demokrasi sedang terancam.
     
"Demokrasi kita menghadapi ancaman. Setiap orang yang kritis dicurigai dan diancam akan ditangkap," katanya. (ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com