Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Asrori Tak Keberatan Jenazah Dikuburkan Negara

Kompas.com - 19/09/2008, 11:32 WIB

Laporan wartawan Kompas Sindy Fathan Mubina

SURABAYA, JUMAT - Penolakan keluarga Asrori terhadap jenazah Mr X yang dipastikan sebagai Asrori berujung pada tidak diketahuinya nasib jenazah itu. Meski demikian, pihak keluarga menyatakan tidak keberatan bila negara atau keluarga Fauzin Suyanto (Mr XX ) berniat untuk menguburkan jenazah Asrori.

Demikian dikatakan sepupu Asrori, Bahrudin (45), yang datang ke Instalasi Forensik RS Samsoeri Mertojoso Bhayangkara, Surabaya, Jumat (19/9). "Kami rela dan tidak akan mengkomplain bila jenazah akan dikuburkan negara. Bahkan keluarga pun tak keberatan bila keluarga Fauzin Suyanto ingin menguburkannya berdampingan," tutur Bahrudin.

Bahrudin mengaku, keluarga Asrori bersepakat dan berkeyakinan jenazah Asrori sebenarnya adalah jenazah Fauzin yang pernah dikuburkan di TPU Kalang Semanding, Jombang.

Jenazah mayat kebun tebu yang diidentifikasi sebagai Fauzin Suyanto itu kini telah diambil oleh pihak keluarga dan akan dikebumikan di TPU Ploso, Nganjuk. "Kami tidak perlu jasad fisik, tinggal kirim doa yasin dari rumah. Insyaallah sampai, jadi kami juga tidak akan sambangi kuburan Fauzin nantinya," kata Bahrudin.

Kerangka Tulang

Sementara itu, Kasat Pidana Korupsi Direskrim Polda Jatim Ajun Komisaris Polisi  I Nyoman Komin yang memimpin prosesi pelepasan jenazah Fauzin Suyanto, mengatakan akan membahas lebih lanjut perihal penguburan Asrori.

Sedangkan Ahli forensik dari RS Bhayangkara Ajun Komisaris  Hery Wijatmoko mengatakan, jenazah Asrori sudah berupa kerangka tulang. "Itu tidak lagi berbau, sehingga tidak bermasalah bila tidak diambil juga. AKan disimpan di RS Bhayangkara nantinya," kata Hery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com