Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Akan Jadi Tersangka

Kompas.com - 17/09/2008, 16:41 WIB

JAKARTA, RABU - Mantan Menteri Perekonomian yang juga Ketua Umum Komite Bangkit Indonesia (KBI) Rizal Ramli akan menjadi tersangka dalam kasus unjuk rasa yang berakhir anarkis di Jakarta menjelang kenaikan bahan bakar minyak Mei - Juni 2008.

Direktur I Badan Reserse Kriminal Polri, Brigjen Pol Badrootin Haiti di Jakarta, Rabu (17/9), mengatakan, penyidik telah memiliki bukti permulaan yang cukup untuk menentukan Rizal Ramli sebagai tersangka. "Dia nanti akan dipanggil sebagai tersangka," katanya.
   
Ia menyatakan, pemanggilan terhadap Rizal Ramli sebagai tersangka dilakukan setelah berkas tersangka Ferry Joko Yuliantono, Sekjen KBI,  selesai diproses.
   
Polisi akan menjerat Ramli dengan pasal 160 KUHP juncto pasal 55 dan 56 KUHP tentang penghasutan. Haiti mengatakan, jaksa penuntut umum menyatakan berkas Ferry telah lengkap (P21) pekan lalu. "Tanggal 25 September 2009, dia akan diserahkan ke Kejagung," katanya.
   
Sebelumnya, Rizal Ramli telah diperiksa sebagai saksi untuk kasus yang sama sebanyak dua kali di Mabes Polri.

Usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri, 19 Agustus 2008, Rizal Ramli membantah bahwa organisasi yang dipimpinnya ikut mendanai sejumlah aksi unjuk rasa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Unjuk rasa tersebut yang berakhir dengan anarkhis.

Ia mengakui, bahwa memang ada pengeluaran dana dari KBI untuk berbagai kegiatan dan kunjungan ke daerah namun tidak ada dana untuk aksi unjuk rasa yang anarkhis itu.

Soal aksi unjuk rasa pada 24 Juni 2008 yang berlangsung di depan gedung DPR yang berakhir anarkis, Rizal menampik tudingan bahwa unjuk rasa itu terkait dengan KBI.  "Saya sendiri pada 23 hingga 24 Juni 2008, berada di Cirebon untuk acara pengajian sedangkan Sekjen saya (Ferry Joko Yuliantono) sedang berada di China," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com