Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursah Zarnubi: Akbar Tandjung? Hehe...

Kompas.com - 27/08/2008, 19:40 WIB

Laporan wartawan Kompas Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, RABU - Ketua Umum Partai Bintang Reformasi Bursah Zarnubi hanya terkekeh saat ditanya tentang kabar bahwa partainya akan mengusung politisi Golkar Akbar Tandjung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 mendatang.

Kabar itu santer beredar menjelang Konvensi Nasional yang akan diadakan PBR akhir September mendatang."Pak Akbar ya, hehe...bukan merapat. Kita lihat nanti ya, PBR kan mau bikin konvensi pada tanggal 29 September. Nah, nanti kita lihat siapa saja yang mendaftar," kata Bursah disela-sela menghadiri acara Kompas Political Gathering di Bentara Budaya, Jakarta, Rabu (27/8) malam.

Bursah masih merahasiakan di mana konvensi akan dilakukan. Pastinya, kata dia, mereka yang berminat masuk dalam bursa dipersilakan mendaftar. Persyaratannya? "Siapa saja yang mau masuk di bursa kami, silakan mendaftar. Tapi, kami juga punya persyaratan. Kami akan lihat seperti apa kompetensinya, masa' sembarang orang mau kami usung. Utamanya, harus yang punya track keterlibatan intens di masyarakat," kata Bursah.

Para calon yang mendaftarkan diri harus melakukan kampanye selama enam bulan, mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional. "Nanti akan kita scoring. Bulan mei sudah scoring di nasional," lanjutnya.

Namun, Bursah enggan menyebutkan parameter scoring dan apa saja yang menjadi penilaian selama si calon melakukan kampanye. "Ya masih rahasialah. Kalau kami kasih tahu sekarang, nanti bisa ditiru partai lain," ujar Bursah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com