Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikopat dan/atau Homoseksual

Kompas.com - 24/08/2008, 09:25 WIB

Rubrik Konsultasi yang diasuh Psikolog Sawitri Supardi Sadarjoen di Harian Kompas edisi Minggu :

MARAKNYA kasus pembunuh berdarah dingin bahkan pembunuh nekat akhir-akhir ini memang membuat kita giris, gamang, dan bahkan mungkin saja dilanda kecemasan dan kecurigaan berlanjut.

Kondisi ini menggiring kita untuk mencermati keberadaan berbagai penyimpangan perilaku manusia.

Psikopat adalah pribadi yang berperilaku antisosial, perilakunya didominasi oleh kehendak sendiri yang sangat impulsif.

Beberapa pakar berpendapat, orang psikopat mengalami luka bawaan pada struktur pusat luhur dari otaknya sehingga aspek kepribadiannya secara menyeluruh menjadi kurang utuh. Dinyatakan pula akan keberadaan poreus (lubang) yang tidak terisi dalam struktur kepribadiannya (Glasser).

Perilaku seorang psikopat antara lain:

(1). Hanya mampu memahami etika dan norma yang berlaku dalam tataran verbal, tetapi tidak mampu menerapkannya dalam perilaku karena perilaku seorang psikopat didominasi impuls yang muncul sesaat. Maunya hidup nikmat tanpa kerja dan menginginkan segala sesuatu secara instan. Untuk itu segala cara dihalalkan.

Bagi psikopat yang agresif, kalau perlu membunuh pun tidak masalah baginya, asalkan keinginan hidup nikmatnya tercapai segera.

(2) Biasanya ia adalah seorang yang cerdas, luas dalam pergaulan, dan memiliki rasa humor yang baik sehingga lingkungan mudah tertarik kepadanya. Selain itu, kemampuan relasinya pun baik.

(3) Tujuan hidup adalah melulu ditandai oleh kenikmatan saat ini, jadi sama sekali tidak mempertimbangkan hari esok. Falsafah hidupnya adalah bagaimana nanti, bukan nanti bagaimana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com