Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jateng V Diperkirakan Jadi Dapil Paling Ketat Pertarungannya

Kompas.com - 21/08/2008, 00:17 WIB

Jakarta, Kompas - Daerah Pemilihan atau Dapil Jawa Tengah V, yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta, akan menjadi dapil dengan pertarungan calon anggota legislatif atau caleg paling ketat dibandingkan dapil lain. Sejumlah tokoh partai politik dipasang sebagai caleg di Dapil Jateng V, yang menyediakan delapan kursi DPR.

Demikian diakui Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Suhardi, Rabu (20/8) di Jakarta. Suhardi menjadi caleg di Jateng V (bukan Jateng VII seperti tertera dalam tabel Kompas, 20/8), bersama pebulu tangkis Icuk Sugiarto dan Zaenal Maarif dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Puan Maharani (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), dan Hidayat Nur Wahid (Partai Keadilan Sejahtera).

Secara terpisah, Partai Amanat Nasional memastikan artis Wulan Guritno dan putra mantan Ketua MPR Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais, menjadi caleg untuk Jateng pula. Wulan bertarung di Dapil Jateng III (Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati) dan Mumtaz di Jateng VIII (Kabupaten Cilacap dan Banyumas). Sebelumnya, keduanya disebutkan menjadi caleg di wilayah Jawa Barat.

Ketua Umum Partai Gerindra mengakui, ”Jateng V menjadi dapil yang paling ketat persaingannya. Tetapi, Partai Gerindra yakin akan memperoleh kursi di situ. Apalagi, Jateng V adalah daerah kelahiran saya.”

Jateng, lanjut Suhardi, adalah salah satu daerah basis pendukung Gerindra. Sebab itu, ia yakin akan meraih besar di provinsi ini, selain sejumlah daerah lain. Apalagi, partainya juga menampilkan caleg dari kalangan artis, seperti Jamal Mirdad, serta intelektual dan profesi lain yang dapat mewakili kepentingan rakyat.

”Target kami meraih suara minimal sebesar syarat minimal untuk mengajukan calon presiden. Tetapi, jangan partai besar memaksakan syarat pengajuan calon presiden adalah 30 persen. Gerindra kan partai baru,” ujarnya.

Di Medan, Sumatera Utara, Rabu, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan, kultur anggota legislatif dari PPP harus berubah. Karena itu, pada Pemilu 2009 PPP menargetkan 15 persen kursi di DPR.

”Banyaknya partai membuat perolehan target ini berat. Namun, yang terpenting adalah perubahan kultur wakil rakyat menjadi bentuk tanggung jawab moral terhadap konstituen,” kata Suryadharma. (mam/osa/tra)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com