Partai Susulan Daftar Caleg ke KPU Bandung

BANDUNG, SELASA - Pendaftaran calon anggota legisiatif tingkat I dan II ditutup serentak Rabu (20/8) dini hari. Namun, hingga Selasa (19/8) pukul 18.53 WIB, baru enam partai politik yang mendaftarkan calonnya di Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung. Salah satu parpol diantaranya peserta susulan Pemilu 2009.

Parpol dimaksud adalah Partai Merdeka. Parpol yang baru saja, yaitu 13 Agustus lalu, diputuskan oleh KPU bersama tiga parpol lainnya ikut serta dalam Pemilu 2009 ini mengajukan enam bakal calon legisiatif tingkat II (Kota Bandung). Penentuan balon dari partai bernomor urut 41 ini berlangsung sangat singkat, yaitu hanya sehari.

"Soalnya, kami sebelumnya tidak menyangka bisa diloloskan (KPU). Maka, dengan waktu yang terbatas, kami bisa kumpulkan enam orang (balon) ini," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Merdeka Kota Bandung, Oom Supriatna, ditemui usai mendaftar di KPU Kota Bandung, kemarin siang.

"Senin (18/8) turun Surat Keputusan (SK) pengangkatan saya sebagai ketua, hari ini langsung mendaftar," katanya.

Pendaftaran ini, ucapnya, merupakan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Merdeka. Dengan waktu yang sangat singkat ini pihaknya sempat kesulitan untuk menjaring bakal calon. Sebab, beberapa kader parpol ini telah telanjur pindah ke parpol lainnya yang lebih dahulu memastikan ikut serta dalam Pemilu 2009. Keenam calon dari parpol ini masing-masing mewakili enam Daerah Pemilihan di Kota Bandung. Ia optimis, meski diragukan, parpolnya dapat merebut enam kursi di DPRD nantinya.

Padahal, di tempat pendaftaran di KPU Kota Bandung, panitia tidak menyebutkan satu dari keempat parpol ini sebagai peserta. Hanya 34 parpol yang dituliskan dan dibagi keenam meja pendaftaran. Namun, berkas pendaftaran dari keempat parpol yang diputus PTUN Jakarta ikut sebagai perserta Pemilu ini tetap dinyatakan diterima dengan status susulan. Adapun tiga parpol susulan lainnya: Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Sarikat Indonesia.

Ketua KPU Kota Bandung, Benny Moestofa mengatakan, semestinya ada jadwal pemunduran pendaftaran caleg untuk menyesuaikan dengan munculnya keempat parpol susulan itu. "Logikanya ada pemunduran (waktu). Kasihan kan mereka kalau tidak ada. Tetapi, kami masih menunggu kepastian dari pusat (KPU)," ujarnya.