Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JAFF Memutar Ulang Memori tentang Reformasi

Kompas.com - 08/08/2008, 11:08 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Festival film tahunan Jogja NETPAC Asian Film Festival atau JAFF kembali digelar di Kota Yogyakarta pada 9-13 Agustus. Untuk kali yang ketiga, festival film ini mengajak masyarakat untuk merefleksikan perjalanan reformasi yang berlangsung di Indonesia. Kuatnya embusan reformasi ini terasa dari film pembuka Kantata Takwa yang dibuat sekitar 1990, namun baru mendapat kesempatan diputar pertama kali tahun ini, 18 tahun kemudian. Film ini dibuat jauh sebelum era reformasi, saat rezim Soeharto masih berkuasa dengan segala kuasanya, kata Direktur JAFF Budi Irawanto, dalam jumpa pers di Yogyakarta, Kamis (7/8). Film ini mengisahkan tentang perjalanan dan pertunjukan kelompok musik Kantata Takwa yang sarat akan kritik sosial dan bisa dibilang musuh penguasa pada waktu itu. Film ini mencoba mengajak penonton merenungkan betapa reformasi yang telah diperjuangkan dengan darah dan nyawa telah kehilangan gaung dan semangat awalnya. Kurator JAFF, Philipe Cheah, mengemukakan, film ini berusaha untuk memutar ulang memori penonton saat Soeharto masih berkuasa. Ketika rezim itu akhirnya berhasil digulingkan, Apakah tujuan reformasi itu sudah tercapai? ujar Cheah. Selain Kantata Takwa, sejumlah film yang diputar juga berusaha mengupas proses reformasi dari beberapa sudut yang berbeda. Film berjudul 9808, misalnya, menampilkan perjalanan reformasi yang dilihat dari sudut pandang para pekerja film muda. Dalam rangka menunjukkan perubahan menuju kesempurnaan tercermin pada film revolusioner berdurasi 10 jam, The Death in the Land of Enchanthos, diputar untuk menunjukkan hal itu. Film garapan sutradara asal Filipina ini merupakan sebuah hasil revolusi digital yang menunjukkan bahwa perubahan juga membuat para pembuat film makin tak terbatas. Seperti tahun lalu, JAFF akan menyuguhkan film-film Asia, lokakarya, dan seminar di Taman Budaya Yogyakarta, Lembaga Indonesia Perancis Sagan, dan Bedog Art Festival. (IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com