Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda Pria Psikopat

Kompas.com - 24/07/2008, 12:09 WIB

Kata Dr Robert Hare dalam bukunya Without Conscience: the Disturbing World of the Psychopats Among Us, psikopat bergentayangan di sekitar kita. Mereka bisa berada di kantor, tempat olahraga, arena hiburan, bahkan di lingkungan terdekat, seperti tetangga, suami atau pacar sekalipun. Sepintas, gelagat mereka tidak kelihatan seperti orang yang punya kelainan. Pasalnya, secara tampak mata mereka terlihat menarik, pintar dan berlaku seperti orang normal lainnya.

Hare mengungkapkan empat ciri karakter psikopat, yakni antisosial (antisocial), pribadi yang sulit diduga (borderlne), pandai bersandiwara (histrionic) dan luar biasa egois (narcisstic).

Seseorang yang antisosial biasanya cuek pada norma-norma sosial, tak peduli pada aturan, dan pemberontak. Kepribadiannya yang sulit ditebak, bisa terlihat dari ketidakstabilannya dalam hubungan interpersonal, citra diri, serta selalu bertindak menuruti kata hati. Tanpa peduli perbuatannya itu salah atau benar, mengganggu orang atau tidak.

Orang seperti ini cenderung impulsif (melakukan sesuatu tanpa pikir panjang), dan berpikiran negatif. Ia juga memiliki sifat pendendam. Sedikit saja Anda melakukan kesalahan, seumur hidup diingat dan suatu saat akan diungkit lagi. Sedangkan pribadi histrionic, emosinya tak terkendali alias meledak-ledak, dan selalu ingin menarik perhatian.

Ada lagi kepribadian narcisstic, yang ditunjukkan dengan sikapnya yang selalu ingin dikagumi, serta minimnya empati. Ia selalu berusaha membuat hanya dirinya satu-satunya lelaki dalam hidup Anda. Hanya dialah yang boleh Anda puja.

Sedangkan indikasi lain orang psycho adalah manipulatif, egosentris, pembohong, mudah frustasi, dan gaya hidup parasit. Nah, seabrek sifat buruk ini mengerucut pada satu karakter tunggal: hipokrit alias munafik.

Dalam buku The Mask of Sanity, Dr. Hervey Cleckley menggambarkan psikopat sebagai pribadi yang likeable, charming, intelek, perhatian, impresif, punya pede tinggi, dan pintar merayu (karena itu mereka mudah "menipu" perempuan). Umumnya, mereka juga cerdas secara akademik.

Tapi, di balik itu semua, mereka membawa sifat negatif, seperti tidak bertanggung jawab, serta merusak diri sendiri dan orang lain. Ia kerap mengatakan ingin bunuh diri bila Anda memutuskan hubungan? Hm, hati-hati saja karena ia bisa melakukannya.

Para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain. Bila belangnya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti tak berdosa. Apa penyebabnya? Belum jelas. Hare menduga, psikopat terjadi akibat kelainan fungsi otak. Karena itu, si penderitanya tidak dapat memisahkan stimulus yang bersifat rasional dari yang emosional. Stimulus-stimulus ini diolah sekaligus oleh otak kiri dan kanan.

Namun, temuan lain menyebutkan, pengidap kelainan ini akibat dari latar belakang masa kecilnya yang "bermasalah", yang berakibat perkembangan emosinya kurang optimal. Menginjak dewasa, anak-anak ini tumbuh menjadi orang-orang yang tak bisa berempati dan tak memiliki kata hati. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com