GORONTALO, SABTU - Ketua Umum DPP Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla, Jumat (18/7) tak yakin Jenderal (Purn) Wiranto yang kini menjadi Ketua Umum DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menjadi ancaman bagi Partai Golkar dalam Pemilu 2009 mengingat Wiranto pernah menjadi kader Partai Golkar.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla, saat menjawab pertanyaan seorang kader Partai Golkar di acara Temu Kader Partai Golkar di Gorontalo, Jumat (18/7) malam waktu setempat. "Saya tidak yakin Wiranto bisa menjadi ancaman kita. Akan tetapi, sekiranya menjadi ancaman, ya tidak apa-apa. Namanya juga pemilu. Pemilu itu kan berkompetisi. Tetapi, Partai Golkar akan menghadapi siapapun. Jadi, saya tidak gentar dengan keadaan seperti itu," ujar Kalla.
Menurut Kalla, Wiranto berbeda dengan fenomena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY saat Pemilu 2004. "Pak Wiranto agak beda dengan kasus Pak SBY. Beliau tidak mewakili orang yang terdzolimi," kata Kalla.
Kalla kemudian menjelaskan, dalam sejarah perpolitikan Indonesia sekarang ini, mantan pejabat yang kebetulan berlatar belakang jenderal purnawiran yang mendirikan partai politik, hanya satu jenderal purnawirawan yang menonjol.
"Hanya Partai Demokrat pada empat tahun yang lalu, yang dapat suara. Partai Karya Persatuan dan Keadilan yang pernah dipimpin di antaranya almarhum Jenderal (Purn) Edy Sudradjat dan Pak Hartono (Jenderal Purn R Hartono-Red) dengan Partai Karya Peduli Bangsa, malah tidak ada anggotanya di DPR. Akan tetapi, Pak Wiranto karena didukung banyak orang mungkin saja (lebih baik)," ungkap Kalla.
Menurut Kalla, tentang fenomena Presiden Yudhoyono pada waktu pemilu 2004, waktu itu dinilai momentumnya tepat. "Waktu itu ditambah juga ada pikiran Asal Bukan Megawati (Presiden Megawati Soekarnoputri). Kebetulan, Pak SBY itu juga cerdas dan didzolimi sebagai jenderal yang kekanak-kanakan, di samping beliau juga punya prestasi yang baik sehingga terangkat," tambah Kalla.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.