Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irwandi Yusuf: Saat Perang, Mereka Teriak Minta Damai

Kompas.com - 17/07/2008, 18:06 WIB

BANDA ACEH, KAMIS - Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf mengaku heran dengan perilaku dan motivasi kelompok-kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat di Aceh. Menurut Irwandi, kelompok-kelompok bersenjata ini merupakan sempalan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang tak setuju dengan MoU Helsinki atau perjanjian damai antara Pemerintah Indonesia dengan GAM.

Irwandi menuturkan, kelompok-kelompok bersenjata ini semasa masa perang atau konflik bersenjata justru yang menginginkan perdamaian. Tetapi yang mengherankan Irwandi, saat Aceh sekarang justru damai, seiring dengan pelaksanaan MoU Helsinki, mereka justru menginginkan keributan.

Irwandi mengaku sangat heran dan tidak tahu motivasi kelompok-kelompok bersenjata saat Aceh damai sekarang ini. Menurut dia, ketika masa perang, kelompok-kelompok bersenjata ini justru yang berteriak minta perdamaian. "Tetapi justru setelah perdamaian tercipta, kelompok ini menuduh GAM yang setuju perjanjian damai sebagai kelompok yang menjual bangsa Aceh," kata Irwandi.

Irwandi mengatakan, insiden di Beutong Bawah tidak akan menjadi awal dari konflik bersenjata yang lebih besar lagi. Dia yakin arus utama GAM tetap menghendaki perdamaian di Aceh. "Mainstream GAM memegang teguh MoU Helsinki. Sementara mereka hanya kelompok sempalan," katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com