Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakso Kepiting? Cobalah ke Balikpapan

Kompas.com - 13/07/2008, 01:02 WIB

ANDA penggemar bakso dan mie? Rasanya belum lengkap disebut penggemar bakso dan mie jika belum mencicipi bakso dan mie kepiting. Daging kepiting dijadikan campuran dalam bakso dan mie yang biasa menggunakan daging sapi dan ayam.

Tanpa direncanakan, Tribun Kaltim mencicipi bakso dan mi kepiting di salah satu stand Expo UMKM Borneo 2008 yang digelar menyambut PON XVII di Gedung KNPI, Balikpapan hingga 17 Juli mendatang.

Seperti bakso biasanya dalam satu mangkuk berisi mie kuning, mie putih, empat bakso berukuran sedang dan satu butir bakso yang ukurannya lebih besar. Rasa mie memang seperti biasanya. Taburan daging kepiting yang lembut membuatnya semakin nikmat.

Pentolan, begitu biasanya orang Balikpapan menyebut bakso yang berbentuk bulat itu rasanya cukup enak. Pentolan yang ukurannya sedang memang secara keseluruhan terbuat dari daging sapi. Tapi, tunggu saat membelah pentolan yang ukurannya paling besar. Di bagian tengahnya ada campuran daging kepiting yang halus. Rasanya makin nikmat. Tidak ada rasa amis yang mengikutinya.

Jangan lupa cicipi pula, mie kepiting. Jika biasanya mie ayam dengan menggunakan daging ayam, maka kini diganti dengan daging kepiting. Rasanya juga nikmat. Tak ketinggalan ada juga beberapat pentolan bakso dalam satu mangkuk mie kepiting. Pentolan yang paling besar juga dicampur dengan daging kepiting.

Sebagai pelengkap bersantap, Peno, pemilik warung bakso dan mie kepiting ini menyediakan aneka es dengan nama yang unik. Mulai dari es sejuta rindu, es patah hati, dan es tebar pesona. Nama-nama ini bukan dibuat begitu saja.

Tapi, namanya disesuaikan dengan perasaan yang ada. Misalnya es patah hati, ada citarasa kecut. Atau penampilan si tukang tebar pesona yang diterjemahkan dalam es tebar pesona dengan aroma duriannya yang menarik. Jadi, jangan lupa kunjungi Expo UMKM Borneo 2008 yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Selamat mencoba. (amalia husnul)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com