Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mak Erot, Legenda dari Sukabumi

Kompas.com - 10/07/2008, 14:44 WIB

Tidak ada nama orang Indonesia yang bisa ditemui di jalan-jalan sebanyak nama Mak Erot. Bahkan, tidak sedikit yang mengklaim sebagai pemilik atau pewaris ilmu pengobatan alternatif khusus pria milik perempuan asal Sukabumi tersebut.

Mak Erot lahir di Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, lebih dari 130 tahun lalu. Mak Erot adalah anak dari pasangan Boi dan Layi. Seperti dikutip dari situs web Klinik Tradisional Mak Erot, nama Erot memang sudah diberikan sejak lahir.

Pengobatan tradisional alat vital sudah dilakukan Mak Erot sejak zaman penjajahan Jepang. Berbeda dengan pengobatan lain, pengobatan ala Mak Erot adalah murni tradisional, yaitu melalui terapi mantra dan doa yang tidak mengakibatkan efek samping.

"Maraknya pengobatan yang mengatasnamakan Mak Erot membuat kami keluarga Mak Erot tergugah untuk menjelaskan kepada Publik bahwa hanya ada satu Mak Erot dengan satu pewaris tunggal kemampuannya, yaitu H Saepulloh," ungkap Andika Hidayat, adik Saepulloh kepada Kompas.com.

Salah satu pemikiran Mak Erot soal pentingnya membuat alat vital pria menjadi sehat adalah karena seks merupakan kebutuhan yang tidak bisa digantikan, kebutuhan sebagai manusia yang secara kodrati memiliki pasangan hidup.

Walau banyak orang yang malu mengaku pernah berobat atau bahkan yang mengolok-olok, pengobatan Mak Erot telah diakui oleh kaum modernis, pakar seks, maupun selebritis. Selamat jalan Mak Erot!(ROY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com