Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mangku Pastika: Terima Kasih, Jauh di Atas Prediksi

Kompas.com - 09/07/2008, 16:00 WIB

Laporan Wartawan Kompas Frans Sarong

DENPASAR, RABU - Calon Gubernur Bali, Made Mangku Pastika yang berpasangan dengan AA Ngurah Puspayoga untuk sementara meraih kemenangan mutlak dalam pilkada Bali, Rabu (9/7). Hasil hitung cepat dari Lingkaran Survei Indonesia maupun Lembaga Survei Indonesia menunjukkan perolehan suaranya di atas 50 persen.

Berdasarkan hasil perhitungan cepat yang dilakukan Lingkaran Survai Indonesia (LSI), pasangan tersebut memperoleh dukungan hingga 56,82 persen. Menyusul posisi kedua ditempati pasangan Cokorda Budi Suryawan-Nyoman Gede Suweta dengan dukungan 25,34 persen dan pasangan Gede Winasa-Alit Putra 17,82 persen. Hitungan cepat dilakkan pada 300 dari sekitar 5.600 TPS.

Sesaat setelah mengetetahui hasil hitungan cepat oleh LSI yang dipusatkan di Jalan Sekar Tunjung, Denpasar, Rabu petang, Mangku yang juga ada di tempat langsung digendong para pendukungnya. Mereka pun saling bersalaman merayakan kemenangan sementara itu.

"Saya berterimakasih kepada seluruh warga Bali yang telah mengikuti pencoblosan secara aman dan damai dan telah memberikan dukungan bagi pasangan saya," kata Mangku. Menurut dia, jika hasil hitungan cepat oleh LSI itu benar, itu jauh di atas prediksi kubunya yang memperkirakan memperoleh dukungan antara 40 persen sampai 50 persen.

Direktur Eksekutif LSI Denny JA mengatakan setidaknya ada tiga faktor pendukung yang memenangkan pasangan Mangku Pastika - Puspayoga. Pertama sosok Mangku yang sangat populer tidak hanya di Bali, tapi juga secara nasional bahkan Internasional. Kedua, dari programnya yang dinilai relistik dibanding dua paket lainnya. Ketiga, Bali memang sedang membutuhkan sosok pemimpin yang dinilai mampu membawa rasa aman dan berbudaya.

"Sosok pemimpin yang dibutuhkan itu ada pada diri Pak Mangku," jelas Denny JA. LSI pimpinan Denny JA itu sejak tahun 2005 hingga sekarang telah melakukan hitungan cepat pada 49 pilkada dari Aceh hingga Papua. Hingga sejauh ini hasilnya akurat. "Kalau terjadi bias, hanya sekitar 1 persen," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com