Laporan wartawan Kompas Kris R Mada
SURABAYA, JUMAT- Calon Gubernur Jawa Timur dari Golkar Soenarjo mengumpulkan kepala desa dari Madura dan Tapal Kuda, di Surabaya, Jumat (4/7). Pengumpulan itu merupakan langkah Soenarjo untuk masuk ke kedua kawasan tersebut.
Narjo menyatakan, kepala desa memegang peran penting di Madura dan Tapal Kuda. Masyarakat masih memperhatikan arahan dari kepala desa. "Saya hanya menyampaikan visi dan misi, bukan kampanye," ujarnya.
Jaringan kepala desa itu awalnya masuk kelompok pendukung Djoko Subroto. Namun, pencalonan Djoko tidak diloloskan KPU sehingga sebagian pendukungnya mengalihkan dukungan ke calon lain. Salah satunya ke pasangan Soenarjo-Ali Maschan Moesa atau Salam.
Jika mendukung Salam, para kepala desa itu melanggar pasal 80 Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam pasal itu dinyatakan kepala desa dilarang melakukan perbuatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon kepala daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.