Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seharian Jusuf Kalla Berkunjung ke Denpasar dan Lombok

Kompas.com - 04/07/2008, 09:05 WIB

DENPASAR, JUMAT - Muhammad Jusuf Kalla, Jumat (4/7) pagi pukul 06.00 WIB  meninggalkan ibukota Jakarta menuju Denpasar (Bali) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat/NTB). Kalla dan rombongan yang berjumlah sekitar 60an orang, termasuk pers, berangkat dengan pesawat carteran Pelita Air Service jenis Fokker-28 dari Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur.

Jusuf Kalla kali ini tak didampingi istrinya, Ny Mufidah Jusuf Kalla. Dalam buku acara yang dikeluarkan Protokol Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres), acara Wapres  itu hanya disebutkan "kunjungan Wapres ke Provinsi Bali dan NTB". Di buku juga tak dirinci acara apa yang akan dilakukan Wapres RI di dua provinsi tersebut. Juga tak ada satupun menteri Kabinet Indonesia Bersatu yang diajak serta.

Dari daftar rombongan Wapres, latar belakang anggota rombongan justru anggota dan kader Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Mereka di antaranya Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Surya Paloh, Sekjen Partai Golkar Soemarsono, Ketua DPP Partai Golkar Rully Chairul Aswar dan anggota Partai Golkar lainya seperti Prof Bachtiar Ali, mantan Dubes di salah satu negara di Timur Tengah serta lainnya.

Tujuan "kunjungan kerja" Wapres Kalla pertama adalah Denpasar. Siang harinya ke Lombok, NTB. Dari informasi yang diterima Kompas, Jusuf Kalla akan mengadakan pertemuan dengan anggota dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di Bali dan NTB, khususnya terkait dengan konsolidasi menghadapi pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada) di Bali dan NTB.

Karena kunjungan ini terkait internal Partai Golkar, Jusuf Kalla mengerti tidak menggunakan fasilitas ruang VVIP untuk keberangkatannya menuju Bali dan NTB. Ia juga tak menggunakan pesawat milik TNI-AU Boeing 700 yang biasa dipakainya jika kunjungan kerja daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com