Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon Udara, Dulu Transportasi Sekarang Wahana Pariwisata

Kompas.com - 28/06/2008, 00:21 WIB

 

BANDUNG, JUMAT - Balon udara umumnya diketahui sebagai sarana transportasi zaman dulu. Meski demikian, wahana itu justru menjadi daya tarik wisata di daerah Bandung menyambut liburan kali ini. Tepatnya di Spirit Camp, wisatawan dapat menaiki balon udara.

Spirit Camp terletak di Jalan Sersan Bajuri Kilometer 4,5, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Wisatawan dapat mengagumi panorama pegunungan dari ketinggian. Namun, balon tidak dikemudikan dengan berkeliling. Balon diikat dengan beberapa tali lalu diulurkan hingga mencapai ketinggian tertentu. Beberapa penumpang terlihat agak menjerit ketika balon sedikit oleng karena angin.

Kepala Instruktur dan Programmer Spirit Camp Via Marlia di Bandung Barat, Jumat (27/6), mengatakan, balon udara dinaikkan sekitar 15 hingga 30 meter, tergantung cuaca. Bila angin berhembus kencang, ketinggiannya lebih rendah.

Keamanan balon itu cukup terjamin karena ditahan tali-tali besar. Jika balon condong ke kanan, tali sebelah kiri akan ditarik sehingga posisinya kembali seimbang, demikian pula sebaliknya. Balon udara tersebut bisa dinaiki dua orang dewasa atau tiga anak. Tarif per penumpang Rp 35.000.

Balon udara disediakan pada 7 Juni-20 Juli 2008. Jumlah penumpang sekitar 100 orang per hari dan diperkirakan akan bertambah 50 persen pada puncak liburan. Sebagian besar pengunjung datang dari Jakarta dan Bandung, bersama keluarga.

Sekarang saja sudah mulai ramai. Naik balon bisa menjadi pengalaman baru dan proses belajar. Anak-anak jadi tahu, suhu di atas lebih dingin, kata Via.

Di Spirit Camp juga terdapat dua paket wisata lain yaitu Vido Land, semacam lorong labirin dan Water Friend berupa perang dengan pistol air. Selain itu, tersedia fasilitas menungga ng kuda, kebun stroberi petik sendiri, kandang rusa, serta peternakan kambing, ayam, kelinci, dan bebek. Via mengatakan, spirit Camp buka pada pukul 08.00-17.00.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com