Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Asuransi Kesehatan

Kompas.com - 22/06/2008, 14:43 WIB
SEDIA payung sebelum hujan. Itulah ungkapan yang tepat bila kita memiliki perencanaan matang dalam mengantisipasi kemungkinan terburuk termasuk dalam hal pembiayaan kesehatan.  Di zaman yang serba kompleks, memiliki asuransi kesehatan tampaknya semakin penting mengingat biaya perawatan dan pengobatan penyakit semakin mahal dan tidak terduga. 


Namun begitu, memilih asuransi yang tepat juga tak kalah penting supaya Anda tidak dirugikan kelak.  Nah, berikut ini adalah paparan singkat Dr Samsuridjal Djauzi dalam rubrik konsultasi kesehatan yang dimuat Harian Kompas, Minggu (22/6).  Dr Samsuridjal mengemukakan pandangannya mengenai hal apa saja yang perlu dicermati sebelum memilih asuransi kesehatan :

Pertanyaan :

Mertua saya yang berumur 61 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas dan perlu menjalani operasi otak. Untunglah operasi berjalan baik dan beliau sudah sehat kembali.

Hanya saja, beliau terpaksa menguras tabungan beliau yang dikumpulkan bertahun-tahun karena biaya rumah sakit mencapai Rp 20 juta. Saya tak dapat membayangkan sekiranya beliau tak punya tabungan, bagaimana kesulitan yang akan dihadapi.

Saya baru menikah setahun lalu. Meski keluarga kami baru, kami merencanakan menjadi nasabah asuransi kesehatan. Kami merasa biaya kesehatan dewasa ini semakin lama semakin mahal dan biaya tersebut tak dapat diduga. Kami telah mengasuransikan mobil, karena itu sudah sepantasnya kami juga masuk asuransi kesehatan. Bukankah kesehatan adalah nikmat Allah yang amat berharga yang perlu dijaga dengan baik?

Sudah cukup lama kami merencanakan masuk asuransi kesehatan dan kami telah menghubungi beberapa perusahaan. Meski begitu, kami masih mengalami kesulitan dalam memilih asuransi kesehatan ini. Kami bersikap hati-hati karena kami khawatir salah pilih. Dari segi dana kami mempunyai kelonggaran. Saya dan istri bekerja sehingga mempunyai kelapangan dana membayar premi asuransi.

Kami berhati-hati terutama setelah banyak mendengar keluhan peserta asuransi yang kecewa dengan layanan asuransi kesehatan di Indonesia. Beberapa kenalan kami bahkan memilih masuk asuransi kesehatan asing atas pertimbangan lebih dapat dipercaya dan cakupan layanannya lebih luas. Tampaknya layanan asuransi kesehatan di Indonesia meragukan. Apa yang dijanjikan tak sesuai dengan layanan yang diberikan.

Katanya, pada waktu menawarkan polis asuransi petugas menggambarkan semuanya mudah. Jika jatuh sakit nasabah cukup memikirkan sakitnya saja dan perusahaan asuransi yang akan membereskan semua biaya. Pada pelaksanaannya, banyak pengecualian yang harus diperhatikan.

Sebagai dokter yang sering melayani pasien yang mempunyai asuransi kesehatan, apakah Dokter dapat merekomendasikan perusahaan asuransi kesehatan yang baik? Apa saja yang harus diperhatikan sebelum memilih suatu asuransi kesehatan? Nasihat Dokter kami perlukan karena bidang saya adalah keuangan, sedangkan istri arsitek. Jadi, kami kurang memahami asuransi kesehatan. Terima kasih atas penjelasan Dokter.

M di J

Jawaban :

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com