Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2012, Jumlah Penduduk Dunia Tembus 7 Miliar

Kompas.com - 21/06/2008, 09:05 WIB

WASHINGTON, RABU - Jumlah penduduk dunia diperkirakan akan mencapai 7 miliar jiwa pada tahun 2012. Terdapat 6,7 miliar penduduk dunia saat ini. AS menempati urutan ketiga untuk jumlah penduduk terbesar dunia yang mencapai 304 juta jiwa setelah India serta China.

Jumlah penduduk dunia mencapai 6 miliar jiwa pada tahun 1999. Ini berarti dibutuhkan waktu  sekitar13 tahun lagi agar jumlah penduduk dunia bertambah 1 miliar jiwa.

Penduduk dunia mengalami pertambahan jumlah 1,2 persen setiap tahunnya. Biro Sensus AS memproyeksikan tingkat pertumbuhan akan menyusut 0,5 persen menjelang tahun 2050. Pada saat itu, India diperkirakan akan mengambil alih China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia.

Ahli demografi Biro Referensi Penduduk AS, Carl Haub, menerangkan, perkembangan nutrisi dan medis di negara berkembang telah mengakibatkan terjadinya ledakan penduduk menyusul Perang Dunia II. Sebagai perbandingan, menurut Carl Haub, jumlah penduduk dunia belum mencapai 1 miliar hingga tahun 1800.  Jumlah penduduk dunia belum mencapai 2 miliar jiwa hingga 130 tahun kemudian.

Biro Sensus AS memperbaharui proyeksinya setiap tahun dengan menggunakan berbagai trend demografi global yang mencakup tingkat mortalitas dan fertilitas serta harapan hidup. Pusat Statistik Kesehatan Nasional AS pekanl lalu mengumumkan bahwa harapan hidup warga AS telah melampaui usia 78 tahun untuk pertama kalinya.
 
Laporan terbaru tersebut dikeluarkan di tengah tingginya lonjakan harga minyak dan bensin yang diantaranya berperan dalam pertumbuhan ekonomi di China dan India. William Frey, ahli demografi Brookings Institution menerangkan tidak ada konsesus tentang ketahanan hidup dari banyak penduduk di dunia. William Frey menerangkan hal tersebut bergantung pada bagaimana manusia mengelola sumber daya alam Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com