Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Harus Ungkap Aktor Selain Muchdi Pr

Kompas.com - 20/06/2008, 22:14 WIB

JAKARTA, JUMAT - Perkembangan kasus Munir dengan ditangkapnya mantan Deputi V BIN Mayjen (Purn) Muchdi Pr, disambut positif namun sekaligus dipertanyakan kenapa baru sekarang diangkat ke permukaan. "Kita sambut perkembangan kasus Munir yang semakin terkuak itu. Kita mengapresiasinya sebagai prestasi kepolisian yang sudah punya keberanian melakukan penangkapan dan mengusut aktor utama kasus Munir," ujar Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung, Jumat (20/6).

Namun demikian, lanjut Pramono, orang bisa saja menduga mengapa proses pengungkapan kasus Munir sangat lama dan mengapa baru saat ini ada perkembangan baru di tengah kebijakan kenaikan harga BBM yang terus diprotes dan kasus kerusuhan Monas. "Jadi dari sisi politik bisa saja dibaca adanya rangkaian tersembunyi. Namun, PDIP tidak mau berprasangka terhadap itu semua," tegasnya.

Sekjen PDIP itu berharap langkah kepolisian itu tidak berhenti disitu saja, tapi harus berani mengungkap tuntas siapa-siapa lagi yang terlibat selain Muchdi Pr dalam kasus pembunuhan Munir.

Sementara itu Ketua FKB DPR RI, Effendy Choirie berpendapat apapun yang terkait dengan Muchdi sekarang ini masih terkait dengan BIN karena Muchdi masih di struktur BIN.

Karena itu, menurut Choirie, kasus Muchdi ini harus menjadi pelajaran agar para pejabat BIN lainnya berhati-hati dan tidak mengulang pelanggaran HAM yang menodai demokrasi dan hak asasi warga Negara yang dijamin oleh konstitusi.

"Karena itu kasus ini harus diungkap secara tuntas tanpa mengorbankan seseorang yang tidak terlibat. Sehingga polisi harus bekerja secara profesional," katanya. (Persda Network/js)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com