Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Gugatan MLB Parung Berlangsung Panas

Kompas.com - 12/06/2008, 16:52 WIB

JAKARTA, KAMIS - Sidang gugatan kubu Muhaimin Iskandar terhadap Muktamar Luar Biasa (MLB) Parung oleh kubu Gus Dur, Kamis (12/6), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan berlangsung panas, terutama saat memasuki pembicaraan seputar siapa yang sebenarnya berhak menyelenggarakan MLB.

Nursyahbani Katjasangkana yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut mengatakan, yang berhak menyelenggarakan MLB yakni Ketua Umum Dewan Tanfidz PKB. Dalam hal ini adalah Muhaimin Iskandar. "Itu sesuai dengan Pasal 21 AD/ART," ujarnya.

Pernyataan anggota DPR tersebut ditanggapi Kuasa Hukum pihak Abdurahman Wahid, Maulani Siburian dengan mempertanyakan dasar hukum yang dipakai Nursyahbani. Menurut dia, Pasal 21 ayat 1 cuma membeberkan kewenangan Dewan Tanfidz sebagai penyelenggara kebijakan, tapi tidak secara detil mengatur penyelenggara MLB. Maulani menilai bahwa pernyataan Nursyahbani yang mengatakan pihak yang berhak menyelenggarakan MLB itu adalah Ketua Umum Dewan Tanfidz adalah hasil interpretasi Nursyahbani sendiri dan tidak tersurat dalam AD/ART PKB.

Kuasa Hukum Kubu Muhaimin, Firman Wijaya, mencoba langsung merespon pernyataan Maulani tersebut. Melihat suasana yang kurang kondusif untuk meneruskan proses persidangan, Ketua Majelis Hakim menyuruh kedua kuasa hukum tenang. "Tolong hargai saya sebagai hakim," ujar Syahrial.

Dalam keterangan sebagai saksi, Nursyahbani mengatakan permintaan pemberhentian Muhaimin tidak sesuai dengan AD/ART PKB. Sementara itu, MLB Kubu Muhaimin yang digelar di Ancol, Jawa Barat, dinilainya sebagai bentuk koreksi yuridis terhadap apa yang telah dilakukan MLB Kubu Gus Dur di Parung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com