Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung: Kemas Tidak Lapor Soal "Joker"

Kompas.com - 12/06/2008, 10:27 WIB

JAKARTA, KAMIS - Jaksa Agung Hendarman Supandji tak terkejut dengan terungkapnya beberapa rekaman percakapan para pejabat teras di lingkungan Kejaksaan Agung, dalam sidang kasus dugaan suap dengan terdakwa Artalyta Suryani di Pengadilan Tipikor, Rabu (11/6) kemarin. Ia mengaku sudah mendengar mengenai hal tersebut, meskipun faktanya baru diketahui saat ini.

Hal itu dikatakan Jaksa Agung Hendarman Supandji saat dicegat wartawan, sebelum raker dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR, Kamis (12/6). "Saya dulu hanya dengar cerita, yang sekarang (rekaman-rekaman terbaru) baru dengar sekarang ini. Pengetahuan saya sama dengan teman-teman wartawan. Kita akan monitor terus, karena kan belum selesai," ujar Hendarman.

Terungkapnya rekaman antara Jampidsus (saat itu) Kemas Yahya Rahman dan Artalyta Suryani mengejutkan banyak pihak. Hendarman mengaku, sebelumnya sudah meminta klarifikasi terhadap Kemas ketika rumor itu berkembang. Apakah ada ketidaksesuaian antara klarifikasi Kemas dan fakta yang ada? "Sejauh ini masih sesuai, tapi ada yang dia (Kemas) tidak sampaikan, seperti ada kata-kata Joker gitu tho? Itukan belum saya tahu. Tapi Pak Kemas akan klarifikasi," kata dia.

Kemarin, dalam rekaman yang diperdengarkan ada sebutan "Joker" yang dikatakan Artalyta dalam perbincangan dengan Kemas. Namun, tidak diketahui siapa "Joker" yang dimaksud. Hendarman mengatakan, akan mengikuti perkembangan persidangan yang melibatkan anak buahnya itu. Ia juga akan menindaklanjuti di Kejaksaan Agung. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com