JAKARTA, MINGGU - Meskipun berada di dalam tahanan, Habib Rizieq tetap menuntut pembubaran Ahmadiyah. Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Syuro FPI Pekalongan, ustadz Said Ahmad Sungkar yang ditemui wartawan usai menjenguk Rizieq di tahanan Polda Metro Jaya selama kurang lebih 2,5 jam, Minggu (8/6).
"Apakah tidak bisa Presiden membubarkan Ahmadiyah. Dulu saja Bung Karno bisa membubarkan Masyumi dan PKI," kata ustadz Said mengutip Rizieq.
Ustadz Said yang menjenguk Rizieq sejak pukul 10.10 WIB datang untuk memberikan dukungan penuh terhadap pemimpin FPI itu. "Rizieq kan ketua FPI, sedangkan saya majelis syuro. Sudah pasti saya akan mendukung dan memberikan nasehat padanya," ujar ustadz Said di depan Biro Operasi Polda Metro Jaya, bagian perawatan tahanan, Minggu (8/6).
Ia juga menyatakan bangga dengan ditangkapnya Rizieq. "Betapa mulianya pemimpin kami. Ia ditangkap 1500 anggota polisi," paparnya pada wartawan.
Ustadz yang saat itu mengenakan gamis berwarna hijau tua juga menyatakan pujian bagi Munarwan. "Munarman sangat konsisten. Dia belum menyerahkan diri sebelum Ahmadiyah dibubarkan. Munarman adalah mukmin sejati," ujarnya.
Lebih gemuk
Menurut ustadz Said, Rizieq kini terlihat lebih gemuk daripada biasanya. "Habib lebih gemuk. Bagaimana tidak, di dalam tahanan hanya makan dan tidur saja," ujarnya.
Saat ini Rizieq sedang ditemani istri dan dua anaknya. Ketiganya datang bersama rombongan jemaah Islam Arribatul Ukhuwah dari Bogor dan Bekasi. Sampai saat ini istri dan anak Rizieq masih berada di dalam. (C5-08)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.