Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan untuk Khofifah Berkurang

Kompas.com - 03/06/2008, 09:11 WIB

Laporan wartawan Kompas Kris R Mada

SURABAYA, SELASA - Jumlah suara partai yang mendukung kandidat gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa, bakal berkurang. Pasalnya, sebagian partai mengubah dukungannya. Wakil Ketua Divisi Pencalonan KPU Jawa Timur Didik Prasetiyono mengatakan, ada 14 partai yang menyampaikan perbaikan berkas pencalonan Djoko Subroto. Berkas itu disampaikan 15 menit menjelang penutupan masa perbaikan berkas, Senin (2/6) pukul 24.00.

"Di antara 14 partai kami mencatat sekurangnya lima partai yang sebelumnya disertakan sebagai pendukung Khofifah," ujarnya di Surabaya, Selasa (3/6). KPU mencatat Partai Damai Sejahtera, Partai Persatuan Nahdlatul Ulama Indonesia, Partai Bintang Reformasi, Partai Pelopor, dan Partai Nasional Indonesia didaftarkan sebagai pendukung Djoko maupun Khofifah. Suara lima partai itu setara 4,2 persen suara sah Pemilu 2004.

Kondisi itu lazimnya diakibatkan dua hal, yakni dualisme kepengurusan di tingkat provinsi atau partai memang mengubah dukungan. Bila ada dualisme, maka KPU akan memverifikasi ke DPP setiap partai. Kepengurusan yang disahkan DPP akan berhak mendaftarkan kandidat. "Verifikasi dilakukan mulai hari ini hingga 16 Juni," ujar Didik. Jika DPP menyatakan tidak ada dualisme, berarti partai memang mengubah dukungan. Perubahan dukungan itu bisa jadi membuat Khofifah gagal terdaftar.

Saat ini, termasuk dengan suara lima partai yang dinyatakan mendukung Djoko, Khofifah didukung gabungan partai dengan total suara 16,7 persen suara sah Pemilu 2004. Jika lima partai itu benar-benar mengalihkan dukungan, partai pendukung Khofifah hanya memiliki 12,5 persen. Padahal, partai atau gabungan partai harus memiliki minimal 15 persen suara sah Pemilu 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com