YOGYAKARTA, SENIN-Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta Tjahjo Oetomo Kartodinoto mengatakan, tim pengendali inflasi atau TPI DIY berusaha agar sampai akhir tahun 2008 ini, rentang inflasi di Yogyakarta hanya 9-10 persen. Laju inflasi jangan melebihi 10 persen.
Hal itu dikatakan Tjahjo dalam pemaparan perkembangan indeks harga konsumen dan inflasi di kantor Badan Pusat Statistik DIY, Senin (2/6). "Kami di TPI akan berupaya semaksimal mungkin. Tapi kami bukan dewa," katanya.
Seperti diduga sebelumnya, inflasi di Kota Yogyakarta langsung naik tajam akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) . Selama Mei 2008, inflasi menjadi 1,08 persen, padahal inflasi pada April hanya 0,21 persen. Laju inflasi diperkirakan terus naik.
Kepala BPS DIY Suharno mengemukakan, inflasi selama Mei disebabkan naiknya indeks harga di enam kelompok. Antara lain bahan makanan naik 1,09 persen, serta kelompok transportasi dan jasa keuangan yang naik 2,46 persen. Komoditas yang terbanyak memberi sumbangan inflasi ialah bensin yakni 0,28 persen. (PRA)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.