Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perilaku Seks Badak Jawa Akan Dipelajari

Kompas.com - 29/05/2008, 16:30 WIB

JAKARTA, KAMIS - Mulai tahun ini, World Wildlife Fund (WWF) dan Balai Taman Nasional Ujung Kulon akan mempelajari perilaku seksual badak jawa di habitat liarnya. Empat video trap (penjebak) akan dipasang di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi badak.

"Kami berharap mudah-mudahan dari empat kamera ada yang merekam aktivitas seksual," ujar Adhy Rahmat Hariyadi, Site Manager WWF Indonesia, di Ujung Kulon, kepada pers di Jakarta, Kamis (29/5). Perilaku seksual badak jawa merupakan informasi penting untuk merencanakan strategi perkembangbiakan yang tepat agar populasinya dapat ditingkatkan.

Badak jawa dikenal sebagai hewan pemalu dan soliter. Ia sangat peka terhadap kedatangan manusia sehingga sulit ditemui langsung. Namun, kamera penjebak yang dapat merekam gambar bergerak terbukti andal. "Total 4 kamera dari 5 yang kita miliki akan dipasang tahun ini," ujar Adhy. Ia mengatakan, idealnya ada 20 video trap untuk memantau kehidupan seluruh badak jawa di sana. Namun, pendanaan belum memungkinkan mengingat sebuah kamera membutuhkan biaya sekitar Rp 10 juta.

Menurut Profesor Hadi Alikodra, Deputi Direktur Program Species WWF-Indonesia, ada potensi program pengembangbiakan badak jawa di Ujung Kulon. Video trap menjadi alat yang menjanjikan untuk mempelajari lebih dulu perilaku seksual satwa langka tersebut. "Dengan luas lahan 30.000 hektar saat ini terdapat paling banyak 60 ekor. Idealnya kita ingin mengarah ke 100 ekor sesuai range action plan kita," ujar Alikodra. Namun, untuk memenuhi pertumbuhan populasi yang diinginkan, target rasio jantan dan betina minimal 1:3, bahkan kalau bisa 1:4.

Penelitian lebih lanjut akan diarahkan untuk mengukur rasio jantan dan betina pada populasi badak di Ujung Kulon. Selain itu, pengaturan ruang habitat juga diperhitungkan dengan baik untuk mendukung pertumbuhan populasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com