Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Bus Trans-Jogja Jangan Dinaikkan

Kompas.com - 26/05/2008, 19:07 WIB

YOGYAKARTA, SENIN-  Kalangan anggota DPRD DI Yogyakarta menyerukan agar tarif penumpang bus patas Trans-Jogja tidak dinaikkan meskipun harga bahan bakar (BBM) telah naik. Sebab, kenaikan tarif itu akan semakin menambah beban masyarakat. 

"Kalau memang biaya operasional kendaraan bus patas Trans-Jogja naik, lebih baik subsidi dari APBD dinaikan saja daripada menaikan tarif penumpang," kata Nazaruddin, anggota Komisi C DPRD DIY, Senin (26/5) di Yogyakarta.

Menurut dia, jika PT Jogja Tugu Trans sebagai perusahaan operator bus patas akan mengusulkan kenaikan tarif maka DPRD akan melakukan kajian terhadap perhitungan baru biaya operasional kendaraan (BOK) Trans-Jogja pascakenaikan BBM. Dalam klausul perjanjian Pemerintah Provinsi DIY dengan PT JTT memang dimungkinkan adanya perubahan BOK karena kondisi tertentu. Kita akan mengkaji dulu usulan kenaikan tarif kalau itu memang diusulkan . Jika dalam perhitungan itu BOK naik tapi kalau bisa tidak menaikan tarif dulu," ujarnya.

BOK Trans-Jogja setiap tahun mencapai Rp 24 miliar. Adapun pendapatan Trans-Jogja yang bersumber dari penumpang sebesar Rp 15 miliar per tahun dengan asumsi load factor penumpang sebanyak 30 persen. Subsidi APBD adalah selisih BOK dengan pendapatan. "Nah kalau BOK naik karena kenaikan BBM, subsidinya saja yang dinaikan," ujarnya.

Menurut Nazaruddin, jika tarif bus patas dinaikan maka akan semakin menambah beban masyarakat yang sekarang sudah sangat berat. Selain itu, saat ini dilakukan kampanye agar masyarakat memilih angkutan umum karena selain hemat BBM juga mengurangi polusi. Tarif bus Trans-Jogja saat ini Rp 3.000 untuk umum dan 2.000 untuk pelajar. "Ini momentumnya pas agar masyarakat naik angkutan umum. Kalau dinaikan maka kontraproduktif," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com