Sopir Angkot Biak Tuntut Tarif Naik

BIAK, SENIN - Sedikitnya 40-an sopir taksi di Kabupaten Biak Numfor,Papua, Senin, melakukan aksi demonstrasi  di Kantor Dinas Perhubungan, Senin (26/5). Mereka meminta penyesuaian tarif angkutan pasca  kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku Sabtu 24 Mei lalu.
        
Para pengemudi angkutan kota memarkir kendaraan sekitar halaman Kantor Dinas Perhubungan Biak sambil menunggu keputusan hasil dialog dengan Kasubdin Angkutan Darat Frans Ola S.Sos bersama Kasatlantas Polres IPTU Muchsin Ningkeula SH.
       
"Kami minta Pemkab Biak Numfor maupun instansi terkait, segera mengeluarkan ketentuan pemberlakuan tarif baru semua jurusan taksi,"ungkap Daeng, seorang sopir taksi.
      
 Menurut para sopir, kenaikan  harga BBM berdampak langsung pada penerimaan penghasilan sopir. Tuntutan sopir, menurut pengunjuk rasa, bertujuan agar keluar  keputusan Pemkab Biak Numfor mengenai penyesuaian tarif angkutan taksi dalam kota maupun antarpedesaan di daerah ini
      
 Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Biak Numfor, Johanes Sopacua,S.Sos  mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menanti radiogram Gubernur Papua tentang penyesuaian tarif angkutan pedesaan maupun dalam kota.
      
 "Meski harga BBM telah naik tetapi penyesuaian tarif angkutan di Biak menunggu  keputusan Gubernur, tanpa dasar hukum yang kuat kami tidak menaikkan ongkos taksi," katanya.

Meski sebagian angkutan dalam kota mogok tetapi aktivitas angkutan penumpang masih normal-normal saja sebab ada juga puluhan sopir tetap menarik penumpang seperti biasanya.
      
Bahkan, terlihat sebagian warga Biak mengalihkan kebutuhan transportasi dengan motor ojek yang cukup banyak beroperasi di Kabupaten Biak Numfor.