Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean di SPBU Mulai Terlihat

Kompas.com - 23/05/2008, 15:50 WIB

BANDA ACEH, JUMAT-  Antrian panjang kendaraan bermotor mulai terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Banda Aceh, menyusul pengumuman rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Berdasarkan pemantauan di Banda Aceh, Jumat (23/5), melaporkan, antrian mobil dan motor terlihat sejak Jumat siang seperti SPBU di kawasan Kuta Alam dan Lambhuk yang sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan tersebut. Sekitar 50 mobil dan puluhan motor tampak antri untuk menunggu giliran memperoleh bensin dan solar di SPBU kawasan Lambhuuk, sekitar dua kilometer dari pusat Kota Banda Aceh.

Para pemilik kendaraan tampak sabar meski harus menunggu berjam-jam untuk memperoleh giliran mendapatkan bensin atau solar bagi mobil dan motornya. "Kenaikan BBM sebuah keputusan ’berat’ bagi Pemerintah untuk menyesuaikan dengan perkembangan harga minyak dunia yang terus melambung. Namun, diharapkan tidak ada pihak yang mencoba meraih keuntungan atas kenaikan BBM," kata Jailani, warga Banda Aceh.

Menurut dia, jika kontrol pemerintah ketat dan ketegasan aparat keamanan menindak siapa pun yang mengambil keuntungan besar atas kenaikan harga BBM, maka tidak perlu dikhawatirkan berlebihan atas naiknya harga minyak. "Jika penimbun dan penjual BBM oplosan harus ditindak seraya upaya PT Pertamina untuk menjamin agar stok BBM cukup maka saya pikir kenaikan harga minyak bukan masalah bagi masyarakat," tambah dia.

Sementara Kapoltabes Banda Aceh, Kombes (Pol) Ilsaruddin, menegaskan pihaknya tidak akan mentoleransi atau membiarkan jika ada pihak yang melakukan penimbunan dan pengoplosan BBM menyusul rencana kenaikan harga. "Tidak ada toleransi bagi mereka dan saya sudah perintahkan personil di lapangan untuk memantau dan menindak tegas jika ada upaya mengambil keuntungan besar ditengah naiknya harga BBM," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com